Berita Viral
Hari Ini Tepat Setahun Pembunuhan Tuti dan Amel, Garis Polisi Dibuka, Pelaku Kasus SubangTerungkap?
Kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan putrinya hari ini, Kamis (18/8/2022) sudah tepat satu tahun
Sayang, meski waktu tersebut sudah lewat, polisi belum menemukan siapa pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Ia berjanji, polisi akan terus berusaha untuk mengungkap kasus Subang.
Update terbaru kasus ini adalah pemeriksaan seseorang berinisial S.
Dari keterangan polisi, sosok S ini diamankan setelah berlabuh di pelabuhan Muara Angke seusai berlayar ke Kalimantan.
Polisi menunggu kedatangannya ke Jawa dan pada 2 Agustus 2022 sosok S ini datang ke Muara Angke.
Dari pengembangan menyebut sosok S berada di lokasis kasus Subang, kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang jenazahnya disimpan dalam mobil mewah.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo belum memberikan keterangan rinci sosok S ini.
Pihaknya sedang melakukan pendalaman keterangan keterlibatan sosok S di lokasi kasus Subang.
"Diperoleh informasi dan pengembangan bahwa ada seseorang yang berada di TKP pada saat kejadian. Nah, dari pengembangan tersebut kemudian didapatkan nama," ujar Ibrhahim, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022).
Dari hasil pengembangan itu, diketahui jika orang yang diduga berada di tempat kejadian itu ikut berlayar menggunakan kapal ke Kalimantan.
"Dari nama tersebut akhirnya diperoleh informasi bahwa saudara S ini ikut dengan kapal ke Kalimantan dan dilakukan penelusuran kembali dan diperoleh informasi bahwa tanggal 2 Agustus akan berlabuh di sekitar Muara Angke," katanya.
Penyidik dari Polda Jabar, kata dia, kemudian berkoordinasi dengan Polsek Muara Angke dan menunggu kapal tersebut bersandar di Muara Angke.
"Pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini untuk dilakukan pendalaman karena diperoleh petunjuk bahwa yang bersangkutan berada di TKP ( kasus Subang) saat kejadian," ucapnya.
Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah S ini pelakunya atau bukan. Adapun status S hingga saat ini masih sebagai saksi.
Menurutnya, masih butuh waktu untuk memastikan keterlibatan S.