Pria Pengangguran Bacok Mertua, Ditangkap Aparat saat Sembunyi di Sumur Tua

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Kasus penganiayaan terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang pria pengangguran membacok mertuanya.

Aparat Kepolisian Resor Alor dan Sektor Alor Barat Laut menangkap pelaku bernama Tominu Demangkai (31).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi: Ambulans Bawa Pasien Ngebut Tabrak Motor, 1 Tewas dan 1 Luka Parah

Pria pengangguran itu ditangkap setelah kabur usai membacok mertuanya Omri Lalang (53), warga RT 09/RW 04, Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura. 

"Kita tangkap yang bersangkutan (Tominu) tadi malam," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Alor Iptu Yames Jems Mbau kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/8/2022).

Jems menjelaskan, setelah menerima laporan pembacokan itu, pihaknya lalu memburu pelaku dengan menyisir sejumlah tempat.

Pelaku ditemukan di balik bebatuan dekat sumur tua di Kabupaten Alor.

Tominu ditangkap petugas keamanan sekitar tujuh jam pasca peristiwa berdarah ini.

Penangkapan terhadap pelaku dibantu masyarakat dan Babinsa TNI AD Pura.

Tominu pun langsung digiring ke Markas Polres Alor bersama barang bukti sebilah parang untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, Omri Lalang (53), warga Alor, harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Dia menderita luka parah di sekujur tubuh usai dibacok menggunakan sebilah parang oleh menantunya sendiri, Tominu.

Tominu yang berasal dari Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, selama ini tinggal bersama istrinya di rumah sang mertua. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur Usai Bacok Mertua hingga Sekarat, Pria di Alor Ditangkap"

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Meninggal saat Lomba Balap Karung di Tasikmalaya