Berita Regional
Kakek 70 Tahun Ambruk saat Nyanyi dan Joget di Pangung Agustusan Tasikmalaya, Meninggal di RS
Insiden warga meninggal dunia di pesta perayaan hari kemerdekaan kembali terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Insiden warga meninggal dunia di pesta perayaan hari kemerdekaan kembali terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rodi Rohaedi (70), warga Kampung Cintamanah, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, meninggal dunia saat bernyanyi di panggung Agustusan kampungnya, Rabu (17/8/2022) malam.
Korban ambruk di panggung saat bernyanyi dan berjoget ria menyanyikan salah satu lagu Broery Marantika dengan aransemen koplo yang menggemparkan.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Meninggal saat Lomba Balap Karung di Tasikmalaya
Kejadian warga tewas saat memeriahkan HUT RI ini merupakan yang kedua kalinya di Tasikmalaya.
Sebelumnya, seorang ibu muda meninggal saat lomba balap karung di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/8/2022).

Warga setempat yang sedang berjoget panik melihat korban ambruk di panggung saat masih memegang pengeras suara.
Warga langsung membawanya ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Sampai akhirnya korban tak tertolong dan meninggal dunia keesokan harinya saat mendapatkan perawatan di RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Kamis (18/8/2022).
Kejadian ini viral lewat rekaman video yang tersebar di media sosial.
"Iya, saat kejadian korban sedang bernyanyi di panggung dan berjoget ria bersama pemuda dan pemudi kampung setempat.
Kami langsung kaget saat korban tiba-tiba ambruk dan lemas saat joget dan bernyanyi.
Videonya memang viral karena sedang direkam oleh warga lain," jelas Ketua RT setempat Erin Rosdiani (45) kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).
Erin menambahkan, saat ambruk dan lemas, korban masih dalam keadaan sadar tapi tak berdaya.
Warga langsung membawanya ke rumah sakit.
Sampai akhirnya keesokan harinya korban meninggal dunia di rumah sakit.