Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Mahfud MD Ungkap soal Kemarahan Jokowi dan Kelompok Ferdy Sambo yang seperti Kerajaan di Tubuh Polri

Mahfud MD blakblakan mengenai kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menjerat Irjen Ferdy Sambo.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam wawancara khusus di Kantor Redaksi Kompas, Menara Kompas, Jakarta, Kamis (30/1/2020). 

"Kasus Sambo ini disembunyikan dari Kapolri oleh orang-orang Sambo, sehingga Kapolri agak lambat," katanya.

Bahkan, kata Mahfud, Kapolri juga disebut olehnya sempat kesulitan mengungkap kasus lain yang menyeret personel Polri.

Ia mengungkapkan hal seperti ini dapat terjadi lantaran adanya kelompok-kelompok punya kuasa.

"Kenapa Kapolri itu tidak selalu mudah menyelesaikan masalah? Padahal secara formal ini menguasai, tapi ada kelompok-kelompok yang menghalangi. Termasuk kasus ini (tewasnya Brigadir J) kan," jelasnya.

5. Sosok Ferdy Sambo Ditakuti

Masih dalam video itu, Mahfud MD mengatakan, Ferdy Sambo ternyata ditakuti di internal Polri.

Bahkan jenderal bintang tiga disebut takut terhadap mantan Kapolres Purbalingga ini.

"Saya juga dengar, pada takut kan (dengan Sambo). Bahkan, bintang tiga pun enggak bisa lebih tinggi dari dia. Meskipun secara struktural iya," ujarnya.

6. Karangan soal Drama Pelecehan

Mahfud MD menilai drama pelecehan seksual yang dikarang dan disampaikan dalam kasus tewasnya Brigadir J sebagai hal menjijikan.

"Itu karangan, tapi menjijikkan gitu, hanya orang dewasa yang bisa itu," ujar Mahfud MD.

"Sama juga ketika Sambo mengatakan ada upaya perkosaan di Magelang, ya menjijikkan."

"Lagi cerita-ceritanya yang menyertai itu drama-dramanya itu menjijikan," tegas Mahfud MD.

Oleh karena itu, Mahfud sempat mengatakan hal tersebut biar dikonstruksi oleh Polri.

"Kita cerita ndak cerita itu, toh itu tidak terlalu penting gitu," ucapnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved