Casemiro Bersama Real Madrid Selalu Menang di Final, Kini Tinggalkan yang Mapan, Pilih yang Berjuang

Bersama Real Madrid, Casemiro Selalu Menang di Final, Kini Tinggalkan yang Mapan Pilih yang Berjuang

TRIBUNJATENG.COM - Bursa transfer diguncang oleh kabar kepindahan gelandang Real Madrid, Casemiro ke Manchester United.

Pemain asal Brasil santer dikabarkan akan menyusul rekannya Ronaldo dan Varane ke Old Trafford.

Padahal 'tak ada hujan dan tak ada angin' di Real Madrid, Casemiro tiba-tiba ingin pindah ke Manchester United.

Keputusan Casemiro memang mengagetkan sejumlah pihak.

Pasalnya Real Madrid merupakan klub mapan yang selalu mendapatkan gelar juara tiap musim.

Tercatat ada empat gelar yang disabet Real Madrid musim lalu, yakni La Liga, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super UEFA.

Berbeda dengan Manchester United yang beberapa musim terakhir tampil jeblok dan tanpa mendapat gelar.

Bahkan di musim ini, Manchester United belum sekalipun merasakan kemenangan di Liga Inggris.

Kenapa Casemiro mau gabung Manchester United yang sedang berjuang dan meninggalkan Real Madrid yang mapan?

Perlu diketahui, Pencapaian Casemiro bersama Toni Kroos dan Luka Modric di lini tengah Real Madrid sangat mengagumkan.

Namun kepergian Casemiro akan mengakhiri era kedigdayaan lini tengah Los Blancos.

Casemiro tinggal selangkah lagi akan berganti seragam dari putih Real Madrid ke merah milik Manchester United.

Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, telah mengkonfirmasi transfer ini dan Casemiro bakal bergabung dalam waktu dekat.

Kontrak berdurasi empat tahun hingga 2026 dengan opsi perpanjangan satu tahun telah menjadi kesepakatan.

Biaya transfer senilai 60 juta euro (Rp897 miliar) disertai bonus 10 juta euro (Rp149 miliar) menjadi mahar kepindahan Casemiro ke Old Trafford.

Casemiro juga sudah tidak dilibatkan dalam skuad Real Madrid melawan Celta Vigo, Minggu (21/8/2022), pada pekan kedua Liga Spanyol musim 2022-2023.

Carlo Ancelotti selaku pelatih sudah memastikan secara langsung bahwa Casemiro akan hengkang ke Man United dan berharap yang terbaik untuk kariernya.

Bergabungnya Casemiro ke kubu Setan Merah ini sekaligus mengakhiri karier cemerlangnya bersama Real Madrid.

Casemiro bersama Toni Kroos dan Luka Modric membentuk trio lini tengah mematikan yang mempersembahkan berbagai gelar bergengsi.

Ketiganya sudah bekerja sama selama kurang lebih delapan tahun mengawal permainan Madrid dari lini tengah.

Ancelotti bahkan menyanjung ketiganya setelah menjuarai Piala Super Eropa 2022 dengan sebutan Segitiga Bermuda.

Ketiga pemain ini telah membantu Madrid mencapai sembilan final dengan mampu menyapu bersih semuanya dengan raihan trofi.

Mulai dari empat kali final Liga Champions hingga yang terakhir menjuarai Piala Super Eropa 2022.

Banyak yang menilai bahwa keputusan Casemiro untuk hengkang sangat disayangkan.

Pasalnya, pemain asal Brasil ini pergi dari klub yang bersaing di gelar juara ke klub yang sedang terpuruk dan dalam proses membangun ulang.

Barangkali, tantangan yang dicari oleh Casemiro adalah mampu membuat Man United kembali berjaya.

Selama membela Los Blancos, Casemiro telah tampil sebanyak 336 kali dengan torehan 31 gol dan 29 assist.

Sebanyak 13 trofi berhasil dia dipersembahkan, termasuk tiga gelar Liga Spanyol dan lima kali juara Liga Champions.

Kepergian Casemiro ke Man United ini menyusul dua mantan rekannya di Madrid yang terlebih dahulu merapat ke Liga Inggris.

Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo, yang juga pernah bekerja sama menghasilkan hat-trick beruntun Liga Champions, sudah menunggu Casemiro di Old Trafford.

Madrid sendiri tak perlu pusing dengan kepergian Casemiro.

Sebab, mereka telah mendatangkan pemain muda potensial dari AS Monaco, yakni Aurelien Tchouameni.

Tchouameni bisa diproyeksikan sebagai suksesor di lini tengah Madrid menggantikan peran Casemiro untuk bisa melanjutkan regenerasi tim.

(*)