Cerita Gus Miftah Pernah Prank Dukun Spesialis Barang Hilang

TRIBUNJATENG.COM - Kyai Gus Miftah mengaku pernah mengeprank dukun.

Hal itu dikatakannya saat Pengajian dan Mujahadah Malam Ahad Pahing PP Ora Aji di halaman Ponpes Ora Aji Tundan Purwomartani Kalasan Sleman, pada 13 Agustus 2022 lalu.

Dalam acara itu, Gus Miftah tengah membahas tentang oknum dukun penipu.

Gus Miftah mengatakan jika dukun rata-rata itu berbohong untuk dapat pasien.

"Dadi nyuwun sewu, dukun itu rata-rata, ora kabeh, rata-rata mung dobos-dobosan. (Mohon maaf, dukun itu rata-rata, nggak semua, rata-rata itu cuma bohong-bohongan)"

Lalu ia mengatakan jika dirinya pernah melakukan prank pada dukun.

Gus Miftah mendatangi temannya yang menjadi dukun spesialis barang hilang.

Lalu Gus Miftah menanyakan siapa yang mencuri uangnya sebesar Rp 10 juta.

"Kulo jaman blas ora duwe duwit konco kulo ono sung merdukun. Spesialisai mencari barang hilang. (Saya jaman tidak punya uang teman saya ada yang jadi dukun, spesialiasasi mencari barang hilang)

Akhir e kulo dolan, kulon prank, 'Bro aku kehilangan duit 10 juta. Iki sing nyolong sopo? (Akhirnya saya dolan, saya prank "bro aku kehilangan uang 10 juta, yang nyuri siapa?" ucap Gus Miftah.

Ternyata dukun itu mengatakan jika yang mengambil uang Gus Miftah adalah kerabat dekat.

Padahal sebenarnya Gus Miftah tidak kehilangan uang.

"Dijawab, ini yang mencuri Gus, orang dalam, orang dalam lingkaran keluargamu,"

"Tak jawab, koe ki goblok, sing kelangan 10 juta sopo wong aku ra duwe duit. (Saya jawab, kamu itu bodoh, yang kehilangan uang Rp 10 juta itu siapa? aku nggak punya uang)" jawab Gus Miftah lagi.