Putri Candrawathi Tak Sekadar Saksikan Pembunuhan Brigadir J, Kabareskrim Ungkap Peran Pentingnya

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi mempunyai peran vital dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menjelaskannya.

Putri Candrawathi tak sekadar menyaksikan pembunuhan.

Baca juga: Ketua LPSK: Ada Amplop Pemberian Ferdy Sambo, Kami Tak Tahu Isinya Uang, Kami Langsung Tolak

Putri Candrawathi ternyata merupakan sosok yang menggiring Brigadir J untuk datang ke rumah dinas Ferdy Sambo sesaat sebelum dieksekusi.

Dari keterangan Agus Andrianto, diketahui Putri juga diduga turut mengikuti skenario yang dibangun oleh suaminya, Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J.

Termasuk menjanjikan sejumlah uang kepada tiga tersangka lainnya.

"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS, bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," ujar Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Saat dilakukan eksekusi terhadap Brigadir J, Putri ada di lantai 3 rumah dinas suaminya.

"(Putri) Ada di lantai 3 saat Riki dan Ricard ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Josua," kata Agus.

Berikut ini peran Putri Candrawathi :

1. Ikut rapat rencana pembunuhan 

Sebelum pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengadakan rapat di rumah pribadinya di Jalan Saguling.
 
Terungkap Putri menangisi saat rapat itu, sedangkan saat Ferdy Sambo terlihat marah.

Rapat di rumah pribadi itu digelar beberapa jam sebelum eksekusi.

Hal itu diungkapkan Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Tapaessy dalam wawancara dengan TV One, Jumat (20/8/2022). 

Sebelum rapat, Putri dan rombongan ajudan, termasuk sopir, Kuat Maruf, baru pulang dari Magelang.