Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Hari Ini DPR Panggil Kapolri, Akan Dalami Isu Kekaisaran Sambo hingga Konsorsium 303

Hari ini, Rabu (24/8/2022), Komisi III DPR diagendakan panggil Kapolri terkait kasus pembunuhan Brigadir J hingga ke sejumlah persoalan lain yang seda

Editor: m nur huda
Tribunnews/HO/Humas DPR RI
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Isu "kekaisaran Irjen Ferdy Sambo" terus menguat pasca-penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hari ini, Rabu (24/8/2022), Komisi III DPR diagendakan panggil Kapolri terkait kasus pembunuhan Brigadir J hingga ke sejumlah persoalan lain yang sedang hangat dibicarakan publik.

Terkait isu tersebut, Mabes Polri melalui Divisi Siber Polri masih melakukan pendalaman.

”Iya, masih didalami oleh (Divisi) Siber," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (23/8/2022).

Dedi belum mau merinci lebih jauh terkait pendalaman penyidik Siber Polri soal isu pembekingan sejumlah bisnis gelap Ferdy Sambo tersebut.

Hanya saja ia sempat menyatakan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas seluruh aktivitas ilegal, termasuk perjudian.

”Info dari mana itu, yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) (bakal) ditindak tegas,” kata Dedi.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menduga terkuaknya nama sejumlah personel Polri dalam isu ”Konsorsium 303” ini diduga datang dari kubu 'lawan' Ferdy Sambo yang menginginkan eks Kadiv Propam itu beserta "gerbongnya" tergusur.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut dokumen yang beredar itu mirip dengan model pemaparan yang dibuat oleh polisi dalam penanganan sebuah kasus.

"Grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303" itu mendadak beredar dan langsung viral di media sosial.

Gambar grafik berbentuk PDF Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 itu beredar setelah beberapa waktu sebelumnya mencuat isu Ferdy Sambo adalah ‘raja beking’ judi di Indonesia.

Disebutkan, selain judi, Ferdy Sambo juga menjalankan sejumlah bisnis gelap lainnya.

Untuk menjalankan bisnis gelap itu, Sambo disebutkan melibatkan sejumlah jenderal bintang dua dan bintang satu.

Selain itu, grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 itu juga mengungkap adanya keterlibatan sejumlah perwira berpangkat AKP sampai Kombes.

"Tapi IPW lebih kritis, ini dokumen dibuat oleh polisi, model seperti ini adalah model pemaparan yang dilaukan oleh polisi dalam upaya pemaparan kasus-kasus," ujar Sugeng Teguh Santoso dikutip dari Kompas TV, Jumat (19/8).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved