Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Satu Orang Tewas dalam Keributan di Asrama Mahasiswa Papua Jogja, Dipicu Lemparan Sandal saat Rapat

Warga yang hendak melintasi Jalan Kusumanegara tepatnya di depan sebuah asrama diminta untuk putar balik karena adanya keributan.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Keributan terjadi di kawasan Jalan Kusumanegara, Kemantren (Kecamatan) Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Video kejadian tersebut viral.

Keributan terjadi pada hari Selasa (23/8/2022) malam.

Baca juga: Pemuda di Jayapura Bunuh PSK karena Tak Sanggup Bayar Korban

Tampak dalam video tersebut warga yang hendak melintasi Jalan Kusumanegara tepatnya di depan sebuah asrama diminta untuk putar balik karena adanya keributan.

Disampaikan Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, keributan yang terjadi sekitar pukul 20.00 berujung penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia berinisial JTM.

Timbul mengatakan, kronologi dari penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia bermula saat korban mendatangi asrama di kawasan Jalan Kusumanegara.

Kedatangan korban adalah untuk mengikuti rapat atau diskusi.

Korban diketahui adalah sebagai karyawan swasta namun masih sering mengikuti diskusi di asrama yang terletak di Kusumanegara.

"Pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2022, sekira pukul 20.30 WIB akan berlangsung rapat di Asrama Mahasiswa Papua di Kemasan Jalan Kusumanegara, Yogyakarta.

Pada saat rapat berlangsung, kemudian ada yang melempar dengan sandal, selanjutnya terjadilah keributan," kata dia, saat ditemui di Polsek Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Kamis (24/8/2022).

"Mungkin di situ sudah terjadi beda pendapat terjadi keributan kecil," imbuh dia.

Setelah terjadi keributan, korban hendak keluar dari asrama tersebut.

Namun, saat akan keluar asrama korban dihadang oleh sejumlah orang.

Kemudian terjadi penganiayaan.

"Namun, saat korban keluar dihadang oleh beberapa orang di pagar kemudian terjadi penganiayaan terhadap korban," kata dia.

Saat ini, Polresta Yogyakarta sedang melakukan penyelidikan dan menduga kemungkinan pelaku masih satu daerah dengan korban.

Disinggung terkait dengan luka-luka yang dialami oleh korban, Timbul menyampaikan saat ini masih diidentifikasi kemungkinan luka yang dialami oleh korban adalah luka bacokan dan tusukan senjata tajam.

"Dibacok, masih identifikasi sekarang luka-lukanya.

Ada tusukan mungkin ada bacokan, sabetan juga ada," ujar dia.

Saat melakukan olah Kejadian Tempat Perkara (TKP) korban telah dilarikan ke rumah sakit Hardjolukito dan sempat mendapatkan perawatan.

"Kami segera melakukan pengamanan relokasi ke tokoh-tokoh mereka untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum," ujar dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keributan Pecah di Asrama Mahasiswa Papua Yogyakarta, Satu Orang Tewas"

Baca juga: Pria Bima Ditemukan Tinggal Kerangka Setelah 10 Bulan Menghilang karena Masalah Keluarga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved