Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

UKSW Bersama Djarum Foundation Menanam 1250 Pohon di Kota Salatiga

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bersama Djarum Foundation tanam ribuan pohon di Kota Salatiga.

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bersama Djarum Foundation tanam ribuan pohon di Kota Salatiga.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam Pengabdian Masyarakat UKSW yang diikuti sebanyak 1400 Mahasiswa Baru (Maba).

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UKSW, Andika Rocky Tanaamah mengatakan bahwa ada 1250 pohon yang akan di tanam yang berjenis mangga, Alpukat, bungur, dan trembesi.

“Sehingga nanti berbunga nuansanya nanti akan ini, empat pohon itu yang nantinya akan ditanam UKSW dan Djarum,” kata Rocky kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya 1250 pohon ini akan ditaman oleh 1400 maba UKSW.

“Intinya bukan sekedar menanam saja tetapi mahasiswa ketika mereka menanam, dia wajib merawat pohon ini selama berkuliah di UKSW,” jelasnya.

“Secara tidak langsung kita mulai membangkitkan kesadaran bahwa satu pohon sangat berharga bagi dunia ini,” imbuhnya.

Rektor UKSW, Neil Samuel Rupidara menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon menjadi proses gayung bersambut Djarum foundation di bakti lingkungan bagaimana membangun kesadaran lingkungan pada para mahasiswa.

“Kita punya  keprihatinan kepedulian, kita punya komitmen, melibatkan mahasiswa untuk tanggung jawab terhadap lingkungan,” kata Neil.

Dalam penanaman pohon ini, menurutnya dikonsentrasikan di wilayah kampus UKSW.

“Walaupun masih ada satu titik di taman pintar yang ada di bekas terminal Salatiga,” imbuhnya.

Kegiatan ini bukan hanya menanam pohon saja, tetapi merupakan bagian dari pendidikan lingkungan bagi mahasiswa.

“Untuk selanjutnya berkaitan kesadaran lingkungan, aksi lingkungan bisa bertumbuh tidak hanya di UKSW saja melainkan ke perguruan tinggi lain,” paparnya.

Sementara itu, Vice President Djarum Foundation, Fx Supanji mengaku di Salatiga terdapat gunung dan danau, jika itu tidak dijaga maka akan kehidupan akan rusak.

“Kami sangat menghargai UKSW dan seluruh mahasiswa yang sadar, merawat lebih baik dan lebih baik,” kata Panji.

Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan.

“Kami sangat menghargai gebrakan ini supaya menjadi contoh dari masyarakat lain, kalau bagus kenapa tidak ikut,” paparnya.

“Lebih cepat pengamanan ini dilakukan, Indonesia akan lebih hijau dan menjadi makmur,” imbuhnya. (han)

Baca juga: Chord Gitar Titip Welas Anggun Pramudita

Baca juga: Pegiat Seni Kie Art Purbalingga Ajak Generasi Muda Napak Tilas Kesenian Jawa Purba

Baca juga: Mengenal Sosok Happy Asmara Queen of Ambyar Penyanyi Dangdut Asal Kediri

Baca juga: Polisi Selidiki Pencurian di Gedung DPRD Pati, Sejumlah Saksi Diperiksa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved