Berita Sukoharjo
Cara ASN Sukoharjo Bantu Petani Lokal, Gaji Dipotong Buat Beli Beras, Dihargai Rp 11.000
Tujuan utama Gerakan Membeli Beras Sukoharjo bagi ASN ini untuk membantu dan menyerap produk gabah petani Sukoharjo.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - ASN di Kabupaten Sukoharjo diimbau membeli produk beras lokal.
Ini dalam rangka membantu petani di Kabupaten Sukoharjo.
Imbauan itu tertuang dalam SE Sekda Kabupaten Sukoharjo tentang Gerakan Membeli Beras Sukoharjo tertanggal 8 Agustus 2022.
Baca juga: Hadir Lebih Dekat, Ditjen AHU Mudahkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat Sukoharjo
Dalam SE tersebut dijelaskan, beras yang dijual adalah beras premium seharga Rp 11 ribu per kilogram.
Pembelian dilakukan dengan cara potong gaji, namun tidak ada paksaan.
Potong gaji dilakukan karena sekarang ini gaji ASN sudah langsung ditransfer ke rekening pribadi.
Sekda Kabupaten Sukoharjo, Widodo mengatakan, tujuan utama Gerakan Membeli Beras Sukoharjo bagi ASN ini untuk membantu dan menyerap produk gabah petani Sukoharjo.
Terlebih saat ini Sukoharjo surplus beras.
Sehingga perlu gerakan ini untuk membantu penyerapan beras petani.
"Ini sifatnya imbauan tidak ada kewajiban."
"Tujuannya jelas agar hasil petani di Kabupaten Sukoharjo semakin dikenal dan membantu petani."
"Jadi program ini adalah bentuk kepedulian pemerintah pada petani," jelas Sekda kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/8/2022).
Stok beras di Kabupaten Sukoharjo pada 2021 ada 184.449 ton.
Sementara kebutuhannya hanya 80.217 ton, sehingga ada surplus 104.232 ton.
Padahal produksi padi terus digenjot dengan hadirnya program IP 400.
Baca juga: ND Masih Dicari, Terpeleset Jatuh ke Sungai Bengawan Solo, Korban Warga Perum Sritex Sukoharjo
Baca juga: Bupati Sukoharjo Bersama Gubernur Jateng Launching MPP Sevaka Bhakti Wijaya