Sergio Alexandre Buka Statistik Saat Latih PSIS Semarang, Mahesa Jenar Menyesal Pecat Sang Pelatih?

Sergio Alexandre Buka Statistik Saat Latih PSIS Semarang, Mahesa Jenar Menyesal Pecat Sang Pelatih?

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang telah melepas Pelatih Kepala Sergio Alexandre, Rabu (24/8/2022) lalu.

Pelatih asal Brasil dinilai tidak mampu membawa PSIS Semarang ke performa terbaiknya.

Namun Sergio Alexandre punya catatan sendiri yang menunjukkan bahwa dirinya tidak tampil buruk bersama PSIS Semarang.

Apakah sudah tepat keputusan PSIS Semarang memecat Sergio Alexandre?

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan Ini PSS Vs Persebaya, Dewa United Vs PSIS Semarang, PSM Vs Persib Bandung

Baca juga: Ini 21 Pemain PSIS Semarang yang Disiapkan Melawan Dewa United Liga 1, Jangan Tanya Fortes di Mana!

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Jelang Pekan Ketujuh Liga 1 2022, Peluang Mahesa Jenar Kembali ke Papan Atas

Baca juga: Ini Tanggapan Vincenzo Alberto Annese untuk Suporter PSIS Semarang soal Desakan Melatih Mahesa Jenar

Diketahui, Sergio Alexandre diberhentikan tepat setelah PSIS Semarang kalah tipis 1-0 melawan tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/8/2022).

Sergio Alexandre menjadi pelatih keempat yang didepak di awal musim Liga 1 2022.

Sebelumnya ada beberapa nama yang lebih dulu angkat kaki dari klubnya, yakni Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), dan Jacksen F Thiago (Persis Solo).

Berdasarkan berbagai pertimbangan, PSIS Semarang mengambil keputusan untuk menghentikan kerjasama dengan Sergio Alexandre.

“Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Rabu (24/8/2022) dikutip dari laman resmi PSIS Semarang.

“Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub."

"Demi kebaikan klub PSIS ke depannya,” lanjutnya.

Diberhentikannya Sergio Alexandre dari posisi head coach, untuk sementara caretaker akan dipegang oleh asisten pelatih Achmad Resal.

Sebagai caretaker, Achmad Resal akan dibantu beberapa staff kepelatihan PSIS Semarang.

“Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya,” tutup Yoyok Sukawi.

Selama menjadi pelatih PSIS Semarang di Liga 1, Sergio Alexandre tidak bisa disebut buruk, meski juga tidak bisa dibilang bagus.

Pelatih asal Brasil baru menukangi PSIS Semarang selama beberapa pekan, terlalu singkat untuk beradaptasi.

Para pemain yang ada di skuad PSIS Semarang juga bukan pemain pilihan Sergio Alexandre.

Dari enam pekan di Liga 1 2022, Sergio Alexandre mempersembahkan 2 kemenangan, 3 kekalahan dan 1 imbang.

Kemenangan didapat saat melawan Barito Putera dan Persik Kediri.

Kekalahan dirasakan saat melawan Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Kemudian hasil imbang didapat saat menjamu RANS Nusantara.

Saat turnamen pramusim Piala Presiden 2022, PSIS Semarang mampu melaju hingga babak semifinal.

Hal ini juga ditunjukkan oleh Sergio Alexandre setelah dipecat PSIS Semarang.

Sergio Alexandre menyebut selama membela PSIS Semarang, Mahesa Jenar lebih banyak menang.

"Stats. Psis Semarang 2022

13 MATCHES
6 WINS
5 LOSSES
2 DRAWS

QUALIFY SEMIFINALS PRESIDENTS CUP.

13 JOGOS
6 VITÓRIAS
5 DERROTAS
2 EMPATES

CLASSIFICAÇÃO A SEMI FINAL DA COPA PRESIDENTE."

Meski di atas kertas PSIS Semarang lebih banyak menang, namun pihak Mahesa Jenar tetap memutus kerjasama dengan Sergio Alexandre.

Keputusan ini tentu dibuat setelah melalui pertimbangan panjang lebar.

Sergio Alexandre awalnya memang menunjukkan permainan yang apik dan doyan menyerang.

Hal ini ditunjukkan skuad Mahesa Jenar saat bermain di Piala Presiden 2022.

Permainan cepat dari sayap dan agresifnya lini serang PSIS Semarang membuat Mahesa Jenar ditakuti lawan.

Apalagi saat itu Carlos Fortes sedang bermain bagus-bagusnya.

Namun sayangnya, langkah PSIS Semarang harus terhenti saat kalah dari Arema FC di semifinal.

Di babak semifinal itu pula PSIS Semarang harus kehilangan penyerang andalan Carlos Fortes karena cedera.

Nahasnya, Carlos Fortes masih belum tersedia hingga sekarang.

Absennya Carlos Fortes hingga saat ini disebut-sebut sebagai salah satu penyebab penampilan buruk PSIS Semarang.

Namun dari statistik yang ada, kelemahan PSIS Semarang bukan hanya itu saja.

Tercatat sejak Piala Presiden hingga pekan keenam Liga 1 2022, PSIS Semarang belum pernah mencatatkan clean sheet.

Lini pertahanan yang masih rapuh menjadi kelemahan utama Mahesa Jenar.

Barisan lini belakang yang dijaga Alie Sesay belum nyetel dengan Wahyu Prast, Frendi dan Fredyan.

Perbaikan lini pertahanan ini menjadi tugas utama yang harus diatasi oleh pelatih baru PSIS Semarang nanti.

Benahi lini belakang sembari menunggu Carlos Fortes sembuh dari cedera, PSIS Semarang masih punya harapan untuk menanjak ke posisi teratas.

(*)