Satu Suporter Tarkam Tewas Akibat Bentrokan, Polisi Tahan Lima Pelaku Pengeroyokan

TRIBUNJATENG.COM, JAMBI - Pertandingan sepak bola antarkampung diakhiri dengan kericuhan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Akibatnya bentrokan tersebut, satu orang tewas karena dikeroyok.

Adapun pengeroyokan berujung kematian seorang suporter tersebut dipicu protes karena satu rekannya ditahan pihak panitia.

Baca juga: Pak Bhabin Aipda Fahrudin Hidayat Juara MTQ Mabes Polri, Pernah Belajar Ngaji Sejak di Jambi

Baca juga: Prosesi Pernikahan Putra Tunggal Bupati Karanganyar Digelar di Jambi, Ini Serangkaian Acaranya

Pihak kepolisian menangkap lima orang terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter saat terjadi bentrokan antarkampung.

Bentrokan terjadi ketika digelar pertandingan sepak bola di Kabupaten Tebo, Jambi.

Lima orang yang ditangkap berinisial FD (30), YA (31), IM (31), BS (45), dan MY (38).

Kelimanya merupakan warga Desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

"Benar, kami tangkap lima orang tersangka beserta sejumlah barang bukti," kata Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi.

AKBP Fitria tidak menampik jika nantinya akan ada tambahan tersangka.

Untuk barang bukti yang diamankan antara lain lima kayu, celana pendek milik korban, kaus singlet, sandal merek Swallow, serta id card dan baju panitia.

Baca juga: Kesaksian Jurnalis Tribun Jambi Pertama Kali Liput Kasus Brigadir J: Rekaman 28 Menit Dirahasiakan

Baca juga: Bibi Brigadir J Takut lalu Telepon Jurnalis Tribun Jambi: Brigjen Hendra Datang Tutup Semua Rumah

Lebih lanjut, AKBP Fitria mengatakan, bentrokan antarsuporter terjadi saat pertandingan babak semifinal antara Desa Buluh Kasab, Kabupupaten Batanghari menghadapi Desa Tuo Ilir, Kabupaten Tebo.

Akibat bentrokan tersebut, seorang suporter Desa Tuo Ilir ditahan oleh pihak panitia.

Tidak terima rekannya ditahan, suporter Tuo Ilir lainnya memprotes panitia hingga berujung aksi lempar batu dan kayu.

“Dari perselisihan tersebut, dua warga Desa Tuo Ilir menjadi korban," kata AKBP Fitria.

Dua korban di antaranya Ilhamudin (23) mengalami Luka-luka dan Yamanto (42) meninggal dunia.

AKBP Fitria menegaskan, kelima tersangka sudah ditahan di Rutan Mapolres Tebo dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Untuk tersangka kami jerat Pasal 170 KUHPidana Subsider Pasal 351 KUHPidana,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keroyok Suporter Bola hingga Tewas, 5 Orang Diamankan"

Baca juga: Polisi Kabulkan Keinginan Nenek Ini, Minta Ditahan Sebagai Kado, Rayakan HUT ke 100 di Penjara

Baca juga: Pasar Bahulak Sragen Bakal Jadi Agrowisata Ramah Lingkungan, Gandeng Akademisi Tiga Kampus

Baca juga: Cerita Dua Hari Festival Olahraga Tradisional di Stadion Manahan Solo, Tahun Ini Ada 19 Penampil

Baca juga: Persekat Tegal Vs Gresik United, Target Erwan Hadapi Tim Promosi: Poin Penuh Laga Pembuka Liga 2