Bangkit Dengan Bejo, Pulihkan UMKM Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Di era pandemi saat ini, bukan hanya dunia kesehatan yang mengalami keterpurukan.

Seluruh aspek, termasuk sosial ekonomi, juga turut diguncang dampak pandemi.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kestabilan ekonomi, khususnya industri kreatif lokal.

Namun demikian, negara tidak bisa berdiam diri menerima dampak dan penurunan yang terus terjadi akibat pandemi.

Pemerintah terus berupaya untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam mendukung industri kreatif lokal, salah satunya melalui berbagai bentuk kerja sama dengan UMKM yang menjual berbagai macam produk, mulai dari fashion, kriya, kuliner, teknologi, dan masih banyak lagi.

Bentuk dukungan lain yang juga ditujukan bagi para pelaku UMKM adalah dengan adanya campaign #BanggaBuatanIndonesia.

Untuk meningkatkan eksistensi produk lokal, pemerintah berupaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor, ditinjau dari segi harga, bahan, dan lain-lain.

Maka dari itu, sejatinya ada begitu banyak alasan untuk mencintai produk dalam negeri karya anak bangsa.

Ajakan Kepada Masyarakat Indonesia Untuk Bangga Buatan Indonesia

Salah satu bentuk kontribusi dalam mendukung eksistensi produsen dan pengrajin dalam negeri adalah dengan membeli produk lokal.

Branch manager semarang, Cosmas era hernadi, berharap Bejo Jahe Merah dapat membantu UMKM Indonesia agar dapat bangkit dan pulih, sehingga dapat mendorong stabilitas ekonomi.

Dukungan kepada UMKM juga merupakan langkah yang dilakukan dalam menghadapi krisis saat ini.

Dengan mendukung dan membeli produk lokal, pendapatan nasional akan meningkat, yang harapannya juga diiringi dengan meningkatnya kekuatan Bangsa Indonesia dalam mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi.

“Dengan belanja produk karya anak bangsa, kita bisa ikut serta untuk sebarkan semangat dan dukung Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia," ujar Cosmas (25/8).

Semarang Introducing Market 2022