Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Gus Halim Salurkan Bantuan 3 Desa di Banyumas Saat Meresmikan Masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti 

Mendes PDTT Abdul Halim meresmikan Masjid Prof Dr Sugiyono-Rusti di Desa Cindaga.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: sujarwo
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meresmikan Masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti di Desa Cindaga, Kebasen, Banyumas, Minggu (28/8/2022).

Masjid yang dibangun oleh Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sugiyono bersama istri Rusti ini sengaja dihibahkan untuk sarana ibadah masyarakat Desa Cindaga.

Selain niat baik keduanya itu, Sugiyono ingin menginspirasi untuk mengajarkan beramal saleh dikalangan akademisi. 

"Masjid ini saya serahkan kepada Desa Cindaga, supaya masyarakat mudah ibadahnya. Pertama untuk bermanfaat di masyarakat dan kedua untuk akhirat," tutur Sugiyono saat peresmian masjid. 

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022).
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022). (Tribunjateng.com/Imah Masitoh)

Dihadiri oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, Anggota DPR dari Fraksi PKB Sitti Mukaromah, Rektor UNY Sumaryanto, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Ahmad Dhardiri pengisi pengajian, serta Direktur Sarana dan Prasarana Desa Nursaid. 

Prosesi pemotongan pita peresmian masjid dilakukan oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Menteri Gus Halim. 

Gus Halim mengatakan pembangunan masjid ini menjadi pengingat dan inspirasi kita semua untuk senantiasa bermanfaat bagi orang lain. 

Menurutnya, masjid tidak hanya menjadi sarana ibadah kepada sang Pencipta saja, tetapi juga sebagai tempat membicarakan terkait masalah sosial. 

"Membangun masjid itu ada dua hal besar bisa diraih baik ibadah vertikal yakni tempat menyembah kepada Allah, tetapi juga menjadi tempat membicarakan berbagai masalah sosial, ekonomi, itulah yang dicontohkan oleh junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW," tuturnya didepan awak media. 

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022).
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022). (Tribunjateng.com/Imah Masitoh)

Ia berpesan nantinya masjid ini yang akan menjadi tempat sarana belajar bagi anak-anak nantinya untuk diajarkan mengenai ilmu dunia. 

"Bagi TPQ yang akan diselenggarakan di masjid ini jangan terlalu banyak mengajarkan kematian tapi ajarkan kehidupan. Hidup yang bermanfaat bagi masyarakat lain itu yang harus diajarkan," jelasnya. 

Masjid yang dibangun oleh Guru Besar UNY yang sudah menulis 25 buku dan mencetak 3 rekor Muri ini, patut menjadi inspirasi bagi siapa saja terlebih para akademisi yang lain. 

"Selama ini ada masjid yang dibangun oleh politisi, menteri, panglima TNI dan Polri itu sudah sering sekali. Tapi hari ini masjid yang dibangun oleh guru itu baru pertama kali kita dengar," ucapnya. 

Gus Halim mengajak masyarakat untuk memanfaatkan masjid ini semaksimal mungkin untuk berbagai sektor kegiatan lainnya. 

Ia meminta masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat dengan baik masjid yang sudah menjadi milik masyarakat Desa Cindaga ini. 

"Ayo kita laksanakan masjid ini sebagai wujud rasa syukur kita, rasa syukur Prof. Sugiyono kepada Allah SWT," ajaknya. 

Seusai meresmikan masjid, Gus Halim memberikan bantuan kepada 3 Desa di Banyumas yakni Desa Cindaga, Desa Kaliori, dan Desa Karangsalam Lor.

Bantuan pengembangan obyek wisata diberikan kepda Desa Kalori dan Karangsalam Lor, serta bantuan sarana air bersih diberikan kepada Desa Cindaga. 

"Bantuan keduanya penting bagi upaya percepatan pemulihan ekonomi warga desa pada level desa. Karena salah satu program penting nasional adalah pemulihan ekonomi nasional pada level desa," ungkapnya. 

Mengenai bantuan yang diberikan oleh Menteri Gus Halim, disambut baik oleh kepala desa yang secara simbolis hadir menerima bantuan. 

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022).
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti Desa Cindaga, Banyumas dan memberikan bantuan kepada 3 desa di Banyumas , Minggu (28/8/2022). (Tribunjateng.com/Imah Masitoh)

Hal demikian disampaikan oleh Sukirah Kepala Desa Cindaga. Ia mengungkapkan Desa Cindaga memiliki permasalahan air bersih sudah lama dikarenakan lokasi Desa yang dekat dengan Sungai Serayu sehingga air sumur keruh dan tidak layak konsumsi.

Nantinya bantuan saran air bersih ini akan dikelola oleh BUMDesa untuk disalurkan kepada warga yang belum mendapatkan air bersih. 

"Kondisi terbanyak khususnya di wilayah kadus 3 atau di sekitar masjid ini. Alhamdulillah berkat bantuan ini sekarang sudah bening," ungkapnya. (*)


Kades Sukirah berterima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap akan ada bantuan lanjutan untuk wilayah yang belum terjangkau mengingat Desa Cindaga merupakan desa terluas di Kecamatan Kebasen. (ima) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved