Berita Semarang
Tim Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo Gelar Pelatihan Pembuatan Produk Turunan Eco Enzim
Tim UIN Walisongo Semarang gelar pelatihan pembuatan produk turunan Eco Enzyme.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan pelatihan pembuatan produk turunan Eco Enzyme di Kelurahan Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang pada Sabtu (27/8/2022).
Pelatihan yang diikuti oleh para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pembuatan eco enzim.
Eco enzim sendiri merupakan larutan multiguna yang dapat dijadikan berbagai macam produk ramah lingkungan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, air gula dari gula coklat, gula merah maupun gula tebu, dan air.
Dr. Rusmadi, S.Th.I., M.Si., selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dosen Program Studi (Prodi) Biologi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang menyatakan fokus pada kegiatan ini adalah untuk membekali kemampuan kader PKK agar dapat membuat produk-produk turunan dari eco enzim.
“Pada pelatihan kali ini, fokus kami adalah meningkatkan kemampuan ibu-ibu PKK dari mampu membuat eco enzim sampai pada mampu membuat produk turunan dari eco enzim,” ujar Dr. Rusmadi.
Ia tambahkan, produk turunan eco enzim sangat berguna bagi kegiatan sehari-hari rumah tangga, karena selain ramah lingkungan juga merupakan bentuk dari pengolahan sampah berbasis masyarakat
“Hari ini beberapa produk seperti sabun cair dan deterjen ramah lingkungan kami buat bersama ibu-ibu PKK, produk dari eco enzim ini selain ramah lingkungan juga dapat menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah organik langsung oleh masyarakat,” tambah dosen yang menjabat Sekretaris Prodi Biologi FST UIN Walisongo ini
Lurah Cangkiran Edy Siswoyo, SH., hadir memberikan sambutan pada kegiatan ini, ia menyambut baik program yang dapat melatih kemandirian warga dalam mengelola sampah
“Kami sampaikan terima kasih pada UIN Walisongo, kegiatan ini melatih kemandirian warga dalam mengelola sampah, kolaborasi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan sampah," ungkapnya.
Selain pelatihan exo enzim, juga dibagikan materi seputar permasalahan sampah di Kota Semarang pada pelatihan ini disampaikan oleh Fajrul Falakh, S.KM., M.Ling., selaku Dosen Teknik Lingkungan UIN Walisongo.
Tak hanya itu, dilakukan pula lokakarya praktik pembuatan produk turunan eco enzyme yang dilakukan oleh Zhaqraf Maulida, Pegiat Eco-Enzyme Nusantara Kota Semarang. (*)
Dewan Soroti Dampak Sosial Pembangunan Tol Semarang - Demak |
![]() |
---|
Inilah Potret Gajah Sumatera yang Jadi Koleksi Terbaru Semarang Zoo |
![]() |
---|
Hore! 2 Gajah Sumatra Bernama Bona dan Sela Segera Datang ke Semarang Zoo |
![]() |
---|
RUPS Tahun Buku 2022 Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T |
![]() |
---|
EDRR Indonesia 2023 Bakal Digelar Oktober 2023 |
![]() |
---|