Berita Batang
Tinjau Uji Kompetensi Pelatihan Kerja, PJ Bupati Batang Harap BLK Bisa Tingkatkan SDM
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meninjau langsung kegiatan uji kompetensi pelatihan instalasi listrik yang digelar oleh Balai Latihan Kerj
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meninjau langsung kegiatan uji kompetensi pelatihan instalasi listrik yang digelar oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Batang yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di SMK Negeri 1 Blado, Kabupaten Batang, Senin (13/8/2022).
Peserta pelatihan instalasi listrik yang mengikuti uji kompetensi dari Bagian Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang ada 16 orang.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan pelatihan ini untuk menyongsong dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang menjadikan Kabupaten Batang menjadi kota indsutri ke depan.
“Kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari masyarakat Kabupaten Batang dengan berbagai upaya salah satunya dengan ikut pelatihan di BLK, yang secara bertahap kita ingin menambah kompetensi atau keahlian mereka,” jelasnya dalam keterangan rilis kepada Tribunjateng.com.
Lebih lanjut, Lani Berhatap para peserta pelatihan yang lulus uji kompetensi bisa siap bekerja di KIT Batang maupun industri lainnya, karena sudah mendapatkan sertifikasi pelatihan kerja dari BBPLK Semarang.
“Program Dinas Ketenagakerjaan tahun 2022 pada tahapan pertama ada lima jenis pelatihan yang lokasinya berbeda salah satunya sekarang pelatihan instalasi listrik di SMK Negeri Blado.
Untuk lokasinya ada pelatihan las plate di SMK Bhakti Praja, pelatihan mesin pendingin dan pelatihan mesin kendaraan di SMK Negeri 1 Warungasem dan pelatihan menjahit di BLK Batang,” terangnya.
Jumlah peserta pelatihan tahun ini dari lima jenis pelatihan ada 192 orang dan ke depan ada pembukaan peserta pelatihan lagi sebanyak 48 orang diutamakan masyarakat Kabupaten Batang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batang Suprapto mengungkapkan sertifikasi atau uji kompetensi ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana materi yang sudah diserap selama mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.
Selain itu, untuk mengetahui kemampuan peserta dari pelatihan berbasis kompetensi yang sudah diikutinya.
“Pelatihan pemasangan instalasi listrik bangunan ini, berguna nanti ketika anak-anak selesai pelatihan dan kemudian rekomendasi kompetensi dan sertifikat turun, maka bisa digunakan untuk mendaftar kerja dari Sabang sampai Merauke yang memiliki standar gaji minimal, karena ada standarnya dan sertifikat kompetensi,” imbuhnya.
Uji kompetensi ini, lanjut dia fokus kepada pemasangan listrik di instalasi bangunan, segi keselamatan kerjanya, praktiknya dan teorinya serta sikapnya. Tiga aspek tersebut mencakup teori dan praktiknya.
“Bagi masyarakat yang belum bekerja silahkan ikut pelatihan di BLK terlebih dahulu. Nantinya setelah pelatihan akan ada uji kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilannya,” pungkasnya.(din)
Baca juga: Potret Terbaru Gracia Indri Seusai Pindah ke Belanda, Pamer Baby Bump Hamil 7 Bulan
Baca juga: Chord Kunci Gitar Kesucian Ati Bunga Ayu Ft. Alvi Ananta
Baca juga: UPDATE Tol Demak-Tuban : Bupati Kudus HM Hartopo Usul Dua Exit Tol dan Satu Rest Area
Baca juga: Chord Kunci Gitar Tiket Suargo Farel Prayoga, Suwargo Tansah Mengo Lawange
Antisipasi Dampak Resesi di Batang, Tiga Lumbung Pangan Masyarakat Desa Diaktifkan |
![]() |
---|
Waspada Maraknya Jajan Berbahaya di Batang, Disdikbud Minta Sekolah Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Tak Melebihi Target, Realisasi Nilai Investasi 2022 Batang Capai Rp 5,8 Triliun |
![]() |
---|
73 Persen Pendaftar PPPK Teknis Pemkab Batang Tidak Lolos Pemberkasan, Tahun Ini Buka 46 Formasi |
![]() |
---|
Realisasi Nilai Ekspor Produk UMKM dan Industri 2022 di Batang Lebihi Target Capai 65 Juta USD |
![]() |
---|