Bencana Rumah Roboh Terkena Angin Kencang di Sragen, Satu Anak-anak Jalani Perawatan

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen distribusikan bantuan kepada korban rumah hunian roboh di Dukuh Klayu, RT 02, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen, Rabu (31/8/2022).

PMI Sragen memberikan bantuan non pangan berupa uang tunai Rp 500 ribu, satu paket hygent kit, satu matras, empat paket PHBS dan satu paket baby kit.

"Siang ini kami menyalurkan bantuan ke korban rumah roboh di Jekani Mondokan. Bantuan berupa non pangan, uang tunai, hygent kit, matras paket PHBS dan paket baby kit," kata Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutrisno.

Sementara itu Ketua BPBD Sragen, Agus Cahyono mengatakan musibah ini menimpa keluarga Daliyo (46) istri, dua anak-anak dan satu bayi.

Satu putri Daliyo menjalani perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen akibat tertimpa reruntuhan. Korban mengeluh nyeri pada pinggang dan kaki.

Agus menerangkan kejadian itu diperkirakan pukul 06.00 pagi saat ada hembusan angin kencang di daerah tersebut.

"Karena rumah korban berada di paling pinggir kampung sehingga terterjang paling kuat, akhirnya mengakibatkan robohnya rumah dan putrinya tidak sempat menyelamatkan diri," kata Agus.

Angin kencang itu mengakibatkan satu rumah hunian korban dengan ukuran 12 x 10 meter mengalami kerusakan berat dan tidak bisa dihuni.

Informasi yang dihimpun, rumah roboh tersebut disebabkan kondisi bangunan yang sudah lapuk karena terbuat dari kayu dan bambu.

Sementara ini, seluruh penghuni rumah tinggal di rumah saudara yang letaknya bersebelahan dengan lokasi kejadian. Untuk kerugian yang dialami korban ditafsir kurang lebih Rp 15 juta (uti)

Baca juga: MAN 2 Kota Semarang Raih Juara Futsal Competition USM 2022

Baca juga: Tenaga Khusus Bank Darah di Jateng Masih Minim

Baca juga: Obat-obatan Terlarang Marak di Jepara, Tiga Pengedar Berhasil Ditangkap

Baca juga: Gaya Serena Williams Gantung Raket Pamerkan Sepatu Bertabur 400 Berlian, Inilah Bentuknya