Berita Kecelakaan
Kisah Kakek Temukan Cucu Jadi Korban Kecelakaan Maut Bekasi saat Bangkai Truk Digeser
Bocah bernama Abdul Muiz Al-Habsy (11) terjepit truk kontainer yang menabraknya sehingga baru ditemukan saat truk digeser oleh tim evakuasi.
Edi melihat kondisi cucunya seperti orang tertidur.
Tapi dia sudah menyadari bahwa sejatinya cucunya saat itu sudah tak bernyawa.
"Saya tahu itu cucu saya sudah tak bernyawa sudah pada biru terus tidak gerak lagi, ibunya Abdul teriak nama Abdul terus maksudnya minta ditolongin," ujarnya.
Jenazah Abdul telah dimakamkan kemarin sore di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah duka.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan maut tersebut terjadi tepat di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, Kota Bekasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, truk itu awalnya hilang kendali hingga masuk ke bahu jalan dan menabrak halte di depan sekolah.
"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," kata Latif dilansir dari siaran langsung Kompas TV.
Saat itu, halte di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III tersebut sedang dipenuhi oleh anak yang sedang menunggu jemputan sepulang sekolah.
"Ya memang kebanyakan anak sekolah, karena ini halte SD, lagi berkumpul di halte, tiba-tiba ada kontainer yang nyelonong ke bahu jalan," kata Latif.
Selanjutnya, kata Latif, truk itu masih terus melaju hingga menabrak tiang tower komunikasi Telkomsel.
Tiang itu pun roboh dan menimpa sejumlah kendaraan lain. Salah satu kendaraan yang tertimpa tiang yang roboh ialah mobil pikap.
Sopir dan kernet pikap tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Polda Metro jaya telah menangkap sopir truk kontainer dalam kecelakaan maut tersebut.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan, sang sopir truk telah menjalani tes urine dengan hasil negatif narkoba.