Berita Regional
KKN di Desa Lahimbua, 4 Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual Pj Kepala Desa
Sejumlah 4 mahasiswi yang sedang mengikuti program KKN di Kendari, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Lahi
"Tadi juga langsung saya copot kadesnya. Enggak perlu menunggu seperti apa proses di polisi," tegas Ruksamin.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Pj Kades, pihaknya mengutus Wakil Bupati Konut Abuhaera untuk menyerahkan langsung surat keputusan kepada Pj Kades Lahimbua yang baru.
Atas kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialami empat mahasiswinya, pihak Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari langsung menarik seluruh mahasiswa dan mahasiswi dari lokasi KKN di Desa Lahimbua, Kabupaten Konawe Utara.
Kepala Bagian Humas UHO, Hamdan, menjelaskan, penarikan itu hanya berlaku pada kelompok KKN yang terdapat mahasiswinya mengalami dugaan pelecehan seksual.
"Kami telah menarik mahasiswa kembali ke kampus pada hari itu juga pada Rabu, 31 Agustus," ungkap Hamdan dalam pesan WhatsApp, Sabtu (3/9/2022).
Untuk para mahasiswa peserta KKN yang bukan merupakan korban kekerasan seksual, terang Hamdan, akan melanjutkan sisa waktu KKN di lingkungan kampus.
"Bagi mahasiswi yang menjadi korban akan fokus untuk pemulihan diri, sedangkan mahasiswa yang bukan korban akan meneruskan KKN di kampus atas arahan panitia dan dosen pembimbing lapangan," ujarnya.
Pihak rektorat UHO juga akan memberikan pendampingan terhadap mahasiswi yang diduga telah menjadi korban kekerasan seksual tersebut.
"Panitia dan dosen pembimbing lapangan juga telah mendampingi korban dalam pelaporan ke Polres Konut, pada tanggal 31 Agustus dari jam 21.00 sampai jam 02.00 dan proses hukum telah berjalan," tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Mahasiswi KKN UHO Kendari Diduga Dilecehkan Pj Kades di Konawe Utara, Terduga Pelaku Ditahan