Liga 1
Hasil dan Catatan Derby Jateng Persis vs PSIS Semarang Menurut 2 Pihak Caretaker
Pada laga Persis vs PSIS ini, kedua tim memainkan tempo yang tinggi dan saling serang. Banyak kesempatan dari kedua tim untuk saling membobol gawang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Laga lanjutan pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persis Solo menjamu PSIS Semarang digelar di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022).
Laga bertajuk Derby Jateng itu berakhir dengan skor 0-0.
Keduanya harus puas dengan berbagi poin. Tim tuan rumah yang memiliki banyak kesempatan, tapi kesempatan itu tidak bisa berbuah menjadi gol.
Pada laga Persis vs PSIS ini, kedua tim memainkan tempo yang tinggi dan saling serang. Banyak kesempatan dari kedua tim untuk saling membobol gawang.

Di tribun penonton sebelah timur, para suporter dari masing-masing klub bahkan saling lempar plastik berisi air.
Winger PSIS Semarang, Taisei Marukawa pada menit ke-63 hampir saja membobol gawang M. Riyandi.
Namun, sepakan pemain asal Jepang itu masih lemah dan bisa ditangkap oleh Riyandi.
Hasil tersebut membuat PSIS Semarang bertengger di urutan 12 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan perolehan poin 8.
Sementara Persis Solo berada di urutan 14 dengan perolehan poin 7.
Catatan Penting Hasil Persis vs PSIS
PSIS Semarang bermain seri 0-0 saat menghadapi Persis Solo pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan kedelapan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022) sore.
Pulang membawa satu poin jadi modal berharga bagi PSIS.
Hal tersebut karena poin yang didapatkan dari hasil seri ini merupakan angka perdana yang didapatkan Mahesa Jenar ketika bermain tandang di Liga 1 musim ini.

Duel melawan Persis Solo merupakan laga away kelima PSIS musim ini.
Draw kontra Persis juga mengakhiri tour tandang PSIS dalam tiga laga away berturut-turut.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS Semarang tampil lebih menekan di babak pertama.
Penetrasi yang dilakukan Oktafianus Fernando, Taisei Marukawa, dan Riyan Ardiansyah merepotkan barisan pertahanan Persis yang dikawal duet bek berdarah Brasil, Fabiano Beltrame dan Jaime Xavier.
Beberapa peluang juga diciptakan PSIS lewat skema tendangan bebas yang dieksekusi Jonathan Cantillana menit 13 dan 18.
Adapun Jaime di beberapa menit jelang akhir pertandingan babak pertama ditarik keluar karena cedera hamstring.
Skor seri 0-0 bertahan hingga turun minum.
Berlanjut di babak kedua, upaya Persis untuk mengamankan poin penuh melakukan rotasi di lini depan dengan memasukkan Samsul Arif.
Sementara PSIS di babak kedua juga melakukan rotasi dengan memasukkan Andreas Ado menit 55 dan Hari Nur Yulianto di menit 78.
Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Menit ke 63, pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa mengancam gawang Persis namun belum berbuah gol.
Di sisa menit babak kedua, pertahanan PSIS cukup solid sehingga Persis gagal mencetak gol.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir laga.
Hasil ini membuat PSIS mengoleksi delapan angka dan naik ke posisi 12. Sementara Persis Solo tujuh poin.
Pasca pertandingan, caretaker PSIS, Achmad Resal mengaku tetap mengapresiasi pencapaian timnya.
Dalam pandangan pelatih berusia 29 tahun tersebut, Taisei Marukawa cs sudah memperlihatkan progres yang menanjak.
"Saya panjatkan puji syukur atas hasil ini, walaupun kita datang kesini dengan target tiga poin tapi kita tetap syukuri hasil ini. Pemain mau kerja keras hingga menit akhir. Masih banyak kelemahan yang harus kami benahi," kata Resal.
Soal keberhasilan PSIS meraih poin perdana di kandang lawan, Resal mengapresiasi mental para pemain yang juga sudah mulai meningkat.

"Saya kan naikkan mental anak-anak, itu yang penting yang harus kami benahi. Dan laga sore tadi anak-anak membuktikan mereka tidak mau kalah sore ini," ucap Resal.
Sementara itu, caretaker Persis, Rasiman mengatakan kegagalan timnya memenangkan pertandingan karena game plan yang disusun tidak berjalan dengan baik sebab harus mengganti dua pemain di babak pertama.
Persis sudah harus mengganti pemain di menit tujuh yakni Kanu Helmiawan dan Jaime Xavier menit 43.
"Saya rasa gameplannya ada sedikit berubah karena saya harus ganti pemain menit awalbdan 40. Jadi saya harus melakukan pergantian di babak pertama. Itu mandatory buat saya karena ingin menyerang lebih," kata Rasiman.
"Masuknya Samsul di babak kedua sebenarnya kami bermain lebih dinamis," tandasnya.(*Ariel/Solekan)