Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Truk Angkut Batu Nisan Alami Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Kampung Wangga, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

TRIBUNNEWS
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Kecelakaan maut terjadi di Kampung Wangga, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Truk Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HDV (4X2) dengan nomor polisi ED 8650 B terbalik.

Akibatnya, empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan tiga lainnya luka ringan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang Hiace Tabrak Trailer, 7 Orang Tewas

Aparat Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur masih mendalami kasus kecelakaan tersebut.

Kepala Polres Sumba Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman mengatakan, selain memuat warga, truk itu juga mengangkut batu kubur atau nisan berukuran besar.

Fajar menuturkan, kejadian itu bermula ketika mobil truk dengan nomor polisi ED 8650 B, yang dikemudikan Frederik Weri Tana (35), berangkat dari Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat menuju Kabupaten Sumba Timur, Jumat (2/9/2022).

Sejak siang hingga sore, mereka berada di Desa Tanarara, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur.

“Sopir dan para korban ke tempat penjualan batu kubur (nisan),” kata Fajar, kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Mereka lalu membeli lima nisan yang berukuran lebar sekitar 1,6 meter dan panjang sekitar 2,6 meter dengan harga Rp 6 juta.

Selanjutnya, sopir dan para korban dibantu masyarakat sekitar, memuat batu kubur yang akan dibawa ke Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, dengan truk itu.

Setelah tiga jam perjalanan atau tiba di jalan menurun tajam di Kampung Wangga, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, truk mengalami rem blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan.

"Truk Mitsubishi tersebut terbalik pada ujung tikungan menurun sebelah kanan," kata Fajar.

Satu penumpang bernama Dami Yanus Bora Djawa tewas di tempat kejadian.

Dua orang lainnya, yakni Kode Bora dan Yelo Bora, meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sedangkan Oskar Kedu Moto, meninggal di Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved