Berita Pati
Pj Bupati dan Mantan Bupati Pati Kompak Bantu Korban Kebakaran di Kayen
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Mantan Bupati Pati Haryanto kompak menyambangi Waginah (52), korban kebakaran di Dukuh Karang
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Mantan Bupati Pati Haryanto kompak menyambangi Waginah (52), korban kebakaran di Dukuh Karang Gempol, Desa/Kecamatan Kayen, Rabu (7/9/2022).
Pada kesempatan kali ini, Haryanto yang merupakan Bupati Pati periode 2012-2017 dan 2017-2022 datang sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati.
Keduanya berkolaborasi menyampaikan tali asih pada Waginah yang rumahnya hangus dan rusak sebagian akibat kebakaran.
"Saya bersama Ketua PMI Pati Pak Haryanto, Baznas, BPBD, Dinsos, dan Pramuka Peduli bersama-sama memberi bantuan pada korban kebakaran yang terjadi Minggu kemarin," ujar Henggar Budi Anggoro ketika diwawancarai TribunJateng.com di lokasi bekas kebakaran.
Kebakaran yang melanda rumah Waginah terjadi pada Minggu (4/8/2022) sore lalu.
Henggar menguraikan, bantuan yang diberikan pada Waginah yakni uang Rp10 juta dari Baznas Pati dan Rp2 juta dari PMI Pati.
Selain itu ada pula sejumlah bantuan logistik, sembako, dari PMI Pati, BPBD, Dinas Sosial, dan Pramuka Peduli.
"Mudah-mudahan bermanfaat. Itu yang sementara ini dapat kami berikan dari Pemkab Pati. Mudah-mudahan bisa meringankan beban Bu Waginah," ujar Henggar.
Ia berharap, rumah Waginah bisa segera diperbaiki dan ditinggali lagi seperti sedia kala.
"Dan semoga Bu Waginah bisa menjalankan kembali usahanya membuat kerupuk," tandas dia.
Sementara, Haryanto mengatakan, dirinya selaku Ketua PMI Pati senantiasa mendukung kebijakan pemerintah, terutama yang terkait aksi sosial untuk membantu korban bencana.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban Bu Waginah," harap dia.
Sementara, Waginah mengatakan, kebakaran terjadi pada hari Minggu lalu sekira pukul 17.00 WIB.
Sumber api berasal dari kayu di perapian untuk memasak.
"Pas kejadian saya di rumah. Sebetulnya saya sudah selesai (masak pakai perapian kayu) jam 3 sore. Tapi jam 5 kok ada seperti itu (api membesar). Padahal sebelumnya juga sudah saya siram air, ternyata api masih muncul," ujar dia.