Berita Salatiga
Jalur Rawan Jalan Lingkar Salatiga Akan Dibangun JPD dan Rest Area
Jalan Lingkar Salatiga (JLS) memiliki titik rawan kecelakaan. Titik ini berada di simpang Ngemplak sampai simpang Kumpulrejo karena kontur jalan yan
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Jalan Lingkar Salatiga (JLS) memiliki titik rawan kecelakaan.
Titik ini berada di simpang Ngemplak sampai simpang Kumpulrejo karena kontur jalan yang menurun.
Hal tersebut membuat perhatian berbagai pihak dibutuhkan untuk menekan angka kecelakaan di daerah tersebut.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah–DIY, Wida Nurfaida saat bertemu dengan Pj Wali Kota Salatiga di Ruang Kerja Wali Kota Salatiga menjelaskan bahwa pihaknya datang untuk berkoordinasi dengan Pj Wali Kota karena ada rencana untuk penanganan di JLS.
“Bagaimana diketahui bahwa di daerah lingkar Salatiga tersebut di titik simpang Ngemplak sampai titik simpang Kumpulrejo memang rawan kecelakaan karena daerahnya menurun sepanjang 4,1 kilometer,” kata Wida kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/9/2022).
“Ada blank spot, dan kami berencana berkoordinasi terkait dengan pelaksanaan penanganan jalur rawan kecelakaan tersebut,” imbuhnya.
Wida mengaku akan melakukan beberapa pembahasan terkait dengan beberapa titik yang direncanakan untuk pembangunan di JLS tersebut.
“Ada beberapa yang akan kami tangani dan kami bangun yakni Jalur Penyelamat Darurat (JPD) dan Rest Area, kami datang dan berkoordinasi karena kami butuh lahan untuk pembuatan JPD dan Rest Area tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengaku dengan hadirnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kementrian PUPR ke Salatiga terkait penanganan jalur rawan yang ada di JLS bisa membuat penanganan titik tersebut menjadi lebih baik.
“Saya menerima Ibu Wida dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kementrian PUPR, terkait dengan rencana untuk menindaklanjuti penanganan potensi terjadinya kecelakaan di jalan lingkar Salatiga, tentu ini tidak hanya sekedar membangun tetapi melakukan mitigasi terjadinya potensi kecelakaan yang memakan korban luka-luka maupun meninggal dunia,” kata Sinoeng.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dan melakukan pembagian tugas sesuai dengan kewenangannya, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota.
“Insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama, hari ini akan segera kita lakukan upaya koordinasi antar lintas sektor, dan harapannya langkah-langkah ini akan mengurangi terjadinya potensi itu,” ungkapnya.
Ada dua hal utama yang akan menjadi konsen yaitu JPD dan pembangunan rest area.
“Ini akan kita dukung terus,” ucapnya.
Sinoeng mengingatkan untuk semua pengendara atau pengguna jalur JLS harus mengindahkan dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada.
“Ini penting diperhatikan, tetap berhati-hati dalam berkendara saat melintas di JLS, berdoa dan patuhi rambu-rambu yang ada,” paparnya. (han)
Hari Pertama Salatiga Mayday is Fun Day, Ganjar dan Sinoeng Siap Perjuangkan Jaminan Buruh |
![]() |
---|
Damkar Salatiga Evakuasi 3 Ular dalam Sehari, Salah Satunya Sembunyi di Sepeda Motor |
![]() |
---|
Tak Terima Disoraki Saat Datang Ke Kafe Ketika Lebaran, 9 Pelaku Pengeroyokan Ini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pria Salatiga Ditangkap Polisi karena Lakukan Penganiayaan Setelah Bubarkan Pesta Miras |
![]() |
---|
Pembuat Bingkisan Lebaran di Salatiga Kebanjiran Orderan, Meningkat Hingga 50 Persen. |
![]() |
---|