Transformasi Riyan Ardiansyah, dari Bek Kiri hingga Jadi Bintang PSIS Lewat Hattrick Spektakuler

 TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Winger PSIS Semarang Riyan Ardiansyah tampil memukau lewat sumbangsih tiga gol pada laga kontra Persikabo dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/9/2022) sore kemarin.

Riyan mencatatkan hattrick dalam laga ini masing-masing di menit 15, 19, dan 53 dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2 tersebut.

Tiga gol yang dikemas pemain asal Pati, Jawa Tengah tersebut menjadikannya pencetak hattrick yang kedua untuk PSIS sejak tim kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini di era Liga 1, atau sejak, kembali promosi ke kasta tertinggi sepakbola nasional pada 2018 silam.

Satu pencetak hattrick lain yakni dicetak mantan bomber PSIS, Bruno Silva di Liga 1 2018 ke gawang PSMS Medan saat itu.

Disisi lain, Riyan dalam dua musim berturut-turut memasukkan namanya dalam catatan perjalanan tim, yakni sebagai pencetak gol pertama PSIS di musim 2021/2022 ketika itu PSIS memenangkan pertandingan atas Persela Lamongan di pekan pertama lewat gol tunggal Riyan di menit akhir babak kedua saat itu.

Sementara di musim 2022/2023, Riyan mencatat sejarah sebagai pemain PSIS pertama yang mencetak hattrick musim ini. Bahkan, menjadi pemain lokal pertama di Liga 1 musim ini yang mengemas tiga gol dalam satu laga.

Kepada tribunjateng.com, Riyan mengatakan, persembahan tiga gol ia persembahkan secara khusus untuk mendiang ibunda.

"Yang jelas gol kemarin untuk semua supporter Panser Biru dan Snex dan Semarang Fans. Tetapi yang utama untuk ibu saya tercinta," kata Riyan, Sabtu (10/9/2022).

Menurutnya, kemenangan timnya atas Persikabo tak lepas dari buah kerja keras timnya di lapangan.

"Alhamdulillah kami raih hasil positif setelah sebelumnya kami puasa kemenangan. Kedepannya kita berharap akan lebih baik lagi. Tiga gol yang saya cetak tidak lepas dari kerjasama tim. Semoga kedepannya akan semakin lebih baik lagi," kata Riyan.

Riyan saat ini menjadi top skor sementara tim dengan tiga gol, setara dengan Taisei Marukawa.

Lulusan Universitas Negeri Jakarta tersebut bergabung bersama PSIS pada musim 2019, setelah sebelumnya memperkuat tim Persiwa Wamena.

Yang menarik, Riyan didatangkan ke PSIS untuk menambah stok bek sayap kanan.

Justru sebelum gabung ke PSIS, ia awalnya adalah seorang bek kiri.

Kebutuhan PSIS untuk memperdalam sisi sayap pertahanan membuatnya direkrut pada awal musim 2019, ketika itu Mahesa Jenar masih ditangani Jafri Sastra.

Seiring berjalannya waktu, Riyan mulai dipasang sebagai penyerang sayap sejak PSIS dilatih pelatih kawakan Bambang Nurdiansyah pada putaran kedua musim 2019.

Di musim 2021/2022 Riyan termasuk pemain yang kerap jadi super subtitute. Pergerakannya menyisir sisi sayap kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Tak jarang, Riyan kerap dilanggar keras oleh lawan.

Total, Riyan telah mengemas lima gol selama berseragam PSIS.

Dua gol lain masing-masing tercipta di Piala Menpora 2021 dan BRI Liga 1 musim lalu.

Sumbangsih tiga golnya tersebut membuat Riyan bisa jadi opsi lini depan PSIS yang saat ini masih tanpa sosok penyerang oleh karena cedera yang dialami bomber utama tim Carlos Fortes.

Riyan menyebut siap bermain dimanapun pelatih percayakan.

"Saya nyaman bermain dimanapun. Yang penting setiap dikasih kesempatan main di posisi mana saja saya akan berusaha maksimal," kata Riyan.(*)