Berita Semarang

Gajah di Taman Margasatwa Semarang Dirantai, Pengelola: Dia Galak dan Suka Mengamuk

Dua ekor gajah di Taman Margasatwa Mangkang Semarang dirantai oleh pengelola taman.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah
Kaki gajah di Taman Margasatwa Mangkang Semarang dirantai di pohon. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua ekor gajah di Taman Margasatwa Mangkang Semarang dirantai oleh pengelola taman.

Perlakuan itu terpaksa dilakukan lantaran gajah bertindak agresif. 

"Iya, gajah-gajah di sini galak dan suka mengamuk," kata pengelola Taman Margasatwa Semarang, Hendrik Tri Setiawan. 

Bahkan, pria yang juga menjadi dokter hewan di Taman Margasatwa Semarang tersebut mengaku hampir tak sadarkan diri setelah terkena sabetan belalai gajah

Ia tak ingat betul kapan peristiwa itu terjadi. 

Namun, ia mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada dan tidak mengganggu satwa yang ada di Taman Margasatwa. 

"Saya hampir pingsan terkena belalai gajah. Itu keras sekali. Pengunjung juga hati-hati. Jangan mengganggu satwa-satwa. Mereka bisa saja memunculkan sifat alamiahnya sebagai hewan liar," lanjutnya. 

Disinggung mengenai gajah yang dirantai, manajer Taman Margasatwa Semarang Edmond P Tampubolon berpesan kepada pengunjung agar tak menjustifikasi sebagai bentuk penyiksaan hewan. 

Kata Edmond, banyak pengunjung yang kemut menyebarkan informasi penyiksaan hewan di Taman Margasatwa Semarang. 

"Itu tidak benar. Tidak ada penyiksaan hewan di sini. Gajah yang dirantai itu karena dia galak. Takutnya justru melukai pengunjung jika tidak dirantai," tegasnya. 

Gajah-gajah tersebut, lanjutnya kini ditempatkan terpisah lantaran kandangnya sedang dalam perbaikan. 

Penempatan gajah tersebut juga jauh dari jangkauan pengunjung untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved