Kriminal Hari Ini
Tubuh Siswi SMA Ini Dimutilasi Pacarnya, Alasan Pelaku Sakit Hati Ditolak Berhubungan Badan
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara mengatakan, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 1 September 2022.
TRIBUNJATENG.COM, BANTAENG - Aksi sadis dilakukan seorang remaja di Kabupaten Bantaeng.
Siswa SMA ini secara sadis membunuh dan memutilasi tubuh pacarnya yang masih berada dalam satu sekolah.
Adapun alasan pelaku karena sakit hati saat dirinya ditolak pacar untuk berhubungan intim.
Baca juga: Detik-detik Mutilasi 4 Warga Mimika Menurut Advokat HAM, Kenapa Ada Bagian Tubuh Belum Ketemu
Seorang siswi SMA di Kabupaten Bantaeng, M (17) ditemukan tewas mengenaskan.
Korban diduga dibunuh oleh pacarnya.
Jenazah korban ditemukan terpisah menjadi dua bagian ini ditemukan di tempat wisata Pemandian Eremerasa Bantaeng.
Jenazah korban ditemukan oleh pengunjung wisata di aliran sungai Dusun Barua, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Minggu (11/9/2022) siang.
Jenazah korban yang sudah berbau itu ditemukan sudah tidak utuh, kakinya terpisah.
Baca juga: Pemkab Tegal Siapkan Layanan Panggilan Darurat 112, Permudah Laporan Kriminal, Bencana Alam
Baca juga: Pelaku Penikaman Massal di Kanada Ditangkap, Miliki 59 Catatan Kriminal Selama 10 Tahun
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara mengatakan, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 1 September 2022.
Saat itu korban pergi sekolah dan tidak pulang ke rumah.
"Pekan kemarin, jenazah korban ditemukan di tempat wisata Pemandian Eremerasa."
"Korban ditemukan oleh pengunjung wisata dalam keadaan membusuk dan terpisah kaki dengan badan," katanya, Senin (12/9/2022).
AKBP Andi menegaskan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pacar korban, A (17), yang juga masih siswa SMA di Kabupaten Bantaeng.
Baca juga: Seorang Tersangka Kasus Mutilasi di Mimika Masih Buron, Polisi Sebut Perannya Sangat Penting
"Pacar korban sudah mengakui perbuatannya."
"Pelaku membunuh dengan cara mencekik, lalu memutilasi kaki korban menggunakan batu," ujarnya.
AKPB Andi Kumara mengungkapkan, motif pelaku membunuh karena korban menolak berhubungan badan.
Pelaku kemudian mencekik korban hingga meninggal.
"Pelaku juga mengaku sakit hati karena korban sempat melontarkan kata-kata kasar yang menyinggungnya."
"Setelah mencekik korban, pelaku memukul kepala korban menggunakan batu untuk memastikan sudah tewas."
"Setelah itu, pelaku memutilasi tubuh korban dengan memotong kaki bagian kanan mengunakan batu," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Bantaeng Dimutilasi Pacarnya"
Baca juga: Copot Sekdes Andika Sari! Ratusan Emak-emak Geruduk Kantor Desa Banyuasin Kembaran Purworejo
Baca juga: Berapa Sih Gaji Graham Potter di Chelsea? Disebut Lebih Tinggi Dibanding Erik ten Hag
Baca juga: Juventus Vs Salernitana Disebut Kontroversi Terburuk Liga Italia, Bonucci Penyelamat Bianconeri
Baca juga: Kata Dara Arafah Seusai Bertemu Mantan ART Pencuri Brankasnya: Tak Ada Damai, Hukum Jalan Terus