Liga 1
Kalah dari Persita Tangerang, PSIS Semarang Mengalami Krisis Pemain, Resal: Mengecewakan
PSIS Semarang kembali menelan pil pahit di laga tandang. Kali ini, Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Persita Tangerang dalam laga lanjutan BRI Li
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - PSIS Semarang kembali menelan pil pahit di laga tandang. Kali ini, Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Persita Tangerang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena Tangerang, Rabu (14/9/2022).
PSIS kalah tipis 0-1. Gol semata wayang Persita dilesakan Ramiro Fergonzi di menit 63.
Kekalahan itu bikin PSIS belum mampu merebut poin penuh ketika melakoni laga tandang musim ini.
Rekor terbaik sejauh ini hanya mampu merebut satu poin di kandang Persis Solo pada pekan delapan.
Sementara di lima laga tandang lainnya, PSIS kalah.
Selain kalah dari Persita, PSIS juga kalah di kandang Arema FC, Persib Bandung, Dewa United, dan Persebaya Surabaya.
Di laga lawan Persita Tangerang kemarin, PSIS hanya diperkuat dua pemain asing yakni Alie Sesay dan Taisei Marukawa.
Selain Carlos Fortes yang cedera, Jonathan Cantillana juga tidak masuk dalam line up kontra Persita meski namanya masuk dalam rombongan ke Tangerang.
Krisis pemain rupanya berpengaruh terhadap permainan PSIS yang kerap kali ditekan tuan rumah.
PSIS sebenarnya mampu menahan imbang tuan rumah sepanjang babak pertama.
Bahkan, di menit 13, Alfeandra mendapat kesempatan mencetak gol seusai mendapatkan bola muntah di area kotak penalti Persita, namun eksekusinya belum berbuah gol.
PSIS juga beberapa kali mengancam gawang Persita lewat aksi Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Riyan Ardiansyah. Namun upaya mereka mampu dipatahkan barisan pertahanan Persita.
Di babak kedua, jual beli serangan tetap terjadi. Menit 62, sontekan Riyan Ardiansyah seusai menerima umpan Taisei Marukawa nyaris berbuah gol.
Namun tendangan chip Riyan mampu dibaca kiper Persita, Dhika Bhayangkara.
Satu menit berselang, Persita mencetak gol lewat tembakan akurat Ramiro Fergonzi setelah menerima umpan lambung Shin Yeong Bae.
Jual beli serangan tetap terjadi. Namun hingga akhir laga, tak ada lagi gol tercipta. Persita mengakhiri petandingan dengan kemenangan 1-0 di kandang.
Kekalahan itu pun bikin caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian kecewa.
Menurutnya, miskomunikasi yang terjadi di lini belakang mampu dimanfaat Persita menjadi gol.
"Hasil ini tentu sangat mengecewakan buat kami. Satu kesalahan dari pemain kami untuk antisipasi bola jadi gol buat mereka. Ini akan jadi bahan evaluasi," ujar Resal.
Seusai laga kontra Persita, PSIS akan melakoni pertandingan pekan ke sebelas menjamu Bhayangkara FC. Taisei Marukawa cs punya waktu cukup banyak, lebih dari dua pekan untuk persiapan.
"Selesai dari sini ada waktu lumayan buat kami membenahi kekurangan selama ini," jelas dia.
Sementara gelandang PSIS Semarang, Guntur Triaji menyebut ia dan rekan setimnya akan mencoba bangkit untuk menatap laga berikutnya melawan Bhayangkara FC.
Mengenai hasil lawan Persita, Sama dengan Resal, ia juga mengaku kecewa lantaran sudah berjuang keras memenangkan pertandingan.
"Kami punya jeda waktu panjang, kami akan perbaiki dan terus bekerja keras untuk meraih hasil yang baik ke depan," kata Guntur. (arl/tribun jateng cetak)
