Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sepak Bola

Suasana Mencekam di Kantor Persebaya Surabaya, Suporter Ngamuk Merusak Gedung, Ini Penyebabnya

Penyerbuan kantor manajemen Persebaya Surabaya ini merupakan bentuk protes dari Bonek karena Green Force, julukan Persebaya, mengalami kekalahan.

Editor: deni setiawan
surya.co.id
ILUSTRASI suporter Persebaya Surabaya, Bonek. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Tak cukup merusak beberapa fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo, para suporter fanatik, Bonek pun merangsek menuju kantor manajemen Persebaya Surabaya.

Situasi mencekam pun terjadi di kantor Jalan Hayan Wuruk Surabaya, Jawa Timur.

Di sana mereka pun merusak kaca hingga mencoret tembok gedung.

Insiden suporter mengamuk tersebut disebabkan karena tim kesayangannya Persebaya Surabaya kalah dari RANS Nusantara FC.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2022 Pekan Ini PSS Vs Persis, Barito Vs Persija, PSM Vs Persebaya, Arema Vs Persib

Kekesalan Bonek atau suporter Persebaya Surabaya tak cukup hanya dengan mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Jawa Timur pada Kamis (15/9/2022) malam.

Setelah kekalahan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, ribuan suporter itu berbondong-bondong mendatangi mess pemain Persebaya di Jalan Doho Surabaya.

Belum puas, mereka kemudian mendatangi kantor manajemen Persebaya di mal Surabaya Town Square (Sutos) di Jalan Hayam Wuruk Surabaya.

Ratusan massa tiba di Sutos sekira pukul 21.00, Kamis (15/9/2022).

Dengan rasa kesal dan emosi, mereka memadati jalan dan di halaman Sutos.

Kemudian Bonek merusak kantor manajemen Persebaya Surabaya.

Terlihat kaca kantor tersebut pecah berserakan dan dicoret-coret.

Baca juga: Wasit Dituduh Berat Sebelah, Laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya Diprotes Bernardo Tavares

Penyerbuan kantor manajemen Persebaya Surabaya ini merupakan bentuk protes dari Bonek karena Green Force, julukan Persebaya, mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut.

Kekalahan terakhir didapatkan Persebaya Surabaya saat menjamu Rans Nusantara FC.

Klub asal Kota Pahlawan itu kalah 1-2 dari klub milik Raffi Ahmad tersebut, Kamis (15/9/2022).

Para suporter yang menggeruduk kantor manajemen Persebaya ini meminta perombakan pemain pada manajemen.

Bahkan, mereka sempat menyanyikan lagu sindiran untuk Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri agar mundur.

Saat melakukan protes, Bonek melarang sejumlah awak media mengambil gambar.

Bahkan, seorang anggota polisi yang menyamar dan berusaha mengambil gambar sempat diserang oleh sejumlah suporter.

Baca juga: Jadwal Live Streaming BRI Liga 1 2022 Pekan Ini Persita Vs PSIS Semarang hingga Persebaya Vs RANS

Mengetahui beberapa oknum Bonek membuat keributan, petugas kepolisian mengambil tindakan pengamanan.

Petugas sempat membubarkan dengan menggunakan gas air mata.

Pelatih Persebaya Surabaya Bertanggung Jawab

Sayangnya, pihak manajemen juga tidak keluar dan memberikan statemen atas reaksi Bonek yang melakukan protes keras terhadap kinerja Persebaya Surabaya di Liga 1.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso bisa memahami kekecewaan suporter tersebut.

Menurutnya, kekalahan Persebaya Surabaya memang begitu menyakitkan, terutama bagi Bonek yang selalu ada untuk Persebaya.

Namun, menurut Aji, kekalahan ini juga disebut karena materi pemainnya terbatas dan relatif masih muda.

"Kekecewaan suporter saya sadari (karena) kalah."

"Ini pemain belakangnya baru semua, tidak ada pemain seperti Lelus dan Ridho, di belakang perlu perhatian lebih," ujar Aji.

Meski demikian, dia siap bertanggung jawab penuh atas hasil yang didapat Persebaya Surabaya selama tiga hari terakhir.

Baca juga: Jadwal Kunjungan Borussia Dortmund di Indonesia, Akhir November Tantang Persib dan Persebaya

Seperti diketahui, ribuan Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengamuk setelah mengetahui tim kalah saat melawan Rans Nusantara FC dengan skor 1-2, Kamis (15/9/2022).

Dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Persebaya sejatinya sempat memimpin 1-0 atas Rans Nusantara FC.

Pada babak kedua tim tamu berhasil membobol gawang Persebaya lewat dua gol yang dicetak Edo Febriansah pada menit 66 dan 88.

Kondisi ini pun membuat Bonek marah besar akibat laju Persebaya di Liga 1 juga tak kunjung membaik.

Kekalahan atas Rans Nusantara FC membuat Persebaya sudah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut.

Seusai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, ratusan suporter lantas masuk ke tengah lapangan dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di stadion tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Kantor Manajemen Persebaya Rusak Usai Digeruduk Bonek Imbas Kekalahan, Kaca Pecah dan Gedung Penuh Coretan

Baca juga: Viral Bocah SD Beli Test Pack, Ternyata Korban Pencabulan, Pelaku Guru di Padang Pariaman

Baca juga: Marshanda Comeback, Cukup Vakum Empat Tahun, Film Terbarunya Tayang di Bioskop 22 September 2022

Baca juga: AHY Dipastikan Maju Pilpres 2024, Hasil Rapimnas Partai Demokrat, Capres atau Cawapres?

Baca juga: Apa Penyebab Deva Mahenra Pamitan? Tak Lagi di Sinetron Ikatan Cinta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved