Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, akhir dari pandemi Covid-19 sudah “di depan mata”.

VOA
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus 

TRIBUNJATENG.COM, JENEWA - WHO menyatakan, akhir dari pandemi Covid-19 sudah “di depan mata”.

Organisasi Kesehatan Dunia menyampaikannya setelah mengungkapkan bahwa kematian mingguan akibat virus di seluruh dunia berada pada level terendah sejak Maret 2020.

Angka kematian global mingguan pada 5 September 2022 adalah 11.118, menurut situs web WHO.

Baca juga: Taufik AKP Migran Tegal Tak Digaji Selama Pandemi Covid-19, Dipulangkan Saja Sudah Beruntung

Maret 2020 adalah bulan di mana Inggris memasuki penguncian nasional pertamanya.

WHO juga memperkirakan bahwa 19,8 juta kematian dapat dihindari pada 2021 dengan vaksin Covid-19 yang telah digunakan sebanyak 12 miliar dosis di seluruh dunia.

Namun, WHO memperingatkan bahwa virus corona masih menimbulkan "darurat global akut" dan menyoroti bahwa selama delapan bulan pertama 2022 lebih dari 1 juta orang meninggal karena Covid-19.

“Pekan lalu, jumlah kematian mingguan yang dilaporkan akibat Covid-19 adalah yang terendah sejak Maret 2020,” kata Direktur jenderal badan kesehatan internasional Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (14/9/2022).

“Kami tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi – kami belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata.”

Meski demikian dia mendorong kewaspadaan semua pihak dengan mengambil perumpamaan bagaimana seorang pelari maraton tidak berhenti ketika garis finis terlihat, tapi berlari lebih keras dengan semua energi yang tersisa. “Jadi kita harus begitu.”

“Kita bisa melihat garis finis, kita dalam posisi unggul.

Tapi sekarang adalah waktu terburuk untuk berhenti berlari.

Sekarang saatnya untuk berlari lebih keras dan memastikan kita melewati batas dan menuai hasil dari semua kerja keras kita.”

Menurutnya, jika dunia tidak mengambil kesempatan ini dengan baik sekarang, kita menghadapi risiko lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak gangguan, dan lebih banyak ketidakpastian.

“Jadi mari kita ambil kesempatan ini,” ujarnya.

 
WHO telah merilis enam ringkasan kebijakan yang menguraikan tindakan utama yang harus diambil semua pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved