Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persebaya Surabaya

Persebaya Dipecundangi RANS Nusantara, Bonek Ngamuk dan Merusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Persebaya Dipecundangi RANS Nusantara, Bonek Ngamuk dan Merusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
SuryaMalang.com/Sugiharto
Persebaya Surabaya Kalah Melawan RANS Nusantara, Bonek Ngamuk dan Merusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo 

Persebaya Surabaya Kalah Melawan RANS Nusantara, Bonek Ngamuk dan Merusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo

TRIBUNJATENG.COM - Suporter Persebaya Surabaya membuat keributan setelah Bajul Ijo kalah melawan RANS Nusantara FC di pekan sepuluh BRI Liga 1 2022, Kamis (15/9/2022) malam.

Berduel di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persebaya Surabaya kalah tipis 1-2 melawan RANS Nusantara FC.

Kekalahan ini tak bisa diterima oleh Bonek-sebutan suporter Persebaya Surabaya.

Persebaya Dipecundangi RANS Nusantara, Bonek Ngamuk dan Merusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Persebaya Dipecundangi RANS Nusantara, Bonek Ngamuk dan Merusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Baca juga: Cara Beli Tiket Timnas U19 Indonesia Vs Hong Kong Kualifikasi Piala Asia U20 2023

Baca juga: Kakak Paul Pogba Ditangkap Polisi Atas Pemerasan Ratusan Miliar terhadap Sang Adik

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2022 Hari Ini Persib Bandung Vs Barito Putera

Baca juga: Transformasi Valverde di Real Madrid Sampai Buat Ancelotti Siap Pensiun dari Dunia Kepelatihan

Hasil minor ini juga terasa kian menyakitkan lantaran Persebaya Surabaya sempat unggul di babak pertama.

Bajul Ijo mencetak gol pembuka pada menit ke-27 oleh Yamamoto.

Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.

Persebaya Surabaya vs Madura United Liga 1 2022
Persebaya Surabaya vs Madura United Liga 1 2022 (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Namun di babak kedua, RANS Nusantara FC mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

RANS Nusantara mencetak dua gol lewat aksi Edo Febriansah menit ke-65 dan 88'.

Kekalahan ini membuat Bonek naik pitam.

Pasalnya, Persebaya Surabaya telah menelan tiga kekalahan beruntun.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya kalah tipis 0-1 melawan tim tamu Bali United.

Kemudian bertandang ke Makassar, anak asuh Aji Santoso kalah 0-3 melawan PSM Makassar.

Menghadapi RANS Nusantara FC yang berstatus sebagai tim promosi, bonek tentu berekspektasi tinggi untuk menang.

Namun apa boleh dikata, Persebaya Surabaya justru kalah di kandang sendiri.

Kekalahan Persebaya itu membuat para suporternya hilang kesabaran sampai mengamuk.

Pasca pertandingan, pendukung tuan rumah langsung berbondong-bondong menyerbu lapangan.

Tak cukup sampai di situ, sebagian pendukung Persebaya juga nekat berbuat onar.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, bonek terlihat meluapkan kekecewaan kepada tim kesayangannya.

Mereka melakukan aksi brutal seperti merusak bench pemain, papan reklame peralatan, dan segala benda yang berada di lapangan.

Berikut ini video aksi bonek mengamuk saat Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC.

Reaksi Pelatih Aji Santoso

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengerti akan kekecewaan suporter.

Namun Aji juga menjelaskan bahwa timnya sedang berada dalam kondisi tidak ideal.

Menurut Aji, Persebaya Surabaya tampil tanpa sejumlah nama-nama penting.

"Memang kami sangat menyadari suporter kecewa dengan hasil ini apalagi kami kalah."

"Meskipun kami tahu kami turun dengan pemain belakang yang baru semua."

"Tidak pada komposisi yang ideal, tidak ada Leo Lelis dan Ridho," ungkap Aji Santoso usai laga.

"Di belakang memang perlu perhatian lebih."

"Tapi yang jelas apapun hasil dari kekalahan ini saya sebagai coach saya akan mempertanggung jawabkan," tambahnya.

Meski menelan kekalahan, Aji menilai permainan timnya tidak terlalu jelek.

Apalagi Bajul Ijo tampil dengan kekuatan tidak ideal karena banyak pemain utama absen.

"Meskipun dalam komposisi tidak ideal, komposisi darurat, jujur anak-anak main gak jelek."

"Hanya memang gak ada leader di lini belakang dan peluang-peluang yang seharusnya masuk gak masuk," ungkap Aji Santoso.

"Ini memang menjadi PR saya."

"Dua minggu ini kami harus kerja keras, dan kami dalam perjalanan itu pasti ada evaluasi."

"Semua bisa dievaluasi, bisa pelatih, bisa pemain dan yang lain."

"Pastinya akan ada evaluasi," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved