Berita Jateng
Tensi Tinggi, Sembilan Pilot Gantole Gagal Terbang Pada Kejuaraan Gantole Piala Telomoyo 2022
Absennya para atlet tersebut karena setelah pemeriksaan medis kondisi kesehatannya belum memenuhi syarat perlombaan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
“Juara dalam perlombaan tersebut ditentukan oleh jumlah nilai tertinggi berdasarkan hasil perolehan nilai dari jumlah ronde/sortie penerbangan yang diikuti," kata dia.
"Pada kategori Lintas Alam Terbatas (Race To Goal), pilot diharuskan terbang melewati titik-titik dalam soal yang dibuat Direktur Lomba dan Dewan Pilot (perwakilan pilot) dalam waktu tercepat," ujar dia.
"Jaraknya bisa mencapai sekitar 50 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar dua jam,” ujar Tagor.
Baca juga: Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup, Ganjar: Dapat Menarik Pengunjung
Sebagai informasi, total atlet atau pilot yang turut berkompetisi dalam kejuaraan ini berjumlah 44 orang.
Sedikitnya 44 pilot tersebut berasal dari sembilan provinsi di Indonesia, yakni Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Barat.
Piala Telomoyo atau Kejuaraan Terbuka Gantole Telomoyo Cup VI itu sendiri kembali digelar setelah mengalami masa rehat selama dua tahun ke belakang akibat wabah atau pandemi Covid-19.
Menurut Tagor, Piala Telomoyo kali ini dianggap penting lantaran digunakan sebagai ajang pemanasan jelang PON XXI Aceh & Sumut pada 2024 mendatang.
“Mengingat tahun depan adalah ajang Pra PON, sebuah kejuaraan untuk menentukan atlet yang berhak lolos mengikuti PON 2024 mendatang," ucapnya.
"Cabang gantole yang sudah mengikuti PON sejak 1981, akan bertarung untuk pertama kalinya di Aceh,” kata Tagor.
Tiap pilot wajib membawa Global Positioning System (GPS).
“GPS akan merekam dengan pasti apakah pilot memasuki lingkaran radius titik sesuai soal atau tidak.
Sebelumnya, para pilot harus memotret titik yang dilewati dengan kamera saku analog,” pungkas Tagor. (*)