Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi 1998, Tiap Hari Ada yang Dibunuh, Dalang Utama Misterius

Selain dukun santet, pembunuhan massal itu juga menyasar kalangan santri dan kiai di Banyuwangi

Editor: muslimah
Net
Ilustrasi 

Lantaran juga menyasar kalangan santri, peristiwa pembantaian dukun santet di Banyuwangi ini juga kerap disebut sebagai Operasi Naga Hijau.

 Jumlah korban

Pada 7 Oktober 1998, pihak kepolisian Jawa Timur mengumumkan hasil investigasi terkait jumlah korban pembantaian dukun santet di Banyuwangi.

Menurut data pihak kepolisian, terdapat 85 korban tewas, 3 orang luka berat, dan tujuh luka ringan.

Polisi juga melaporkan telah mengevakuasi 227 orang yang diduga sebagai dukun santet.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendata ada 115 korban dari peristiwa pembunuhan dukun santet tersebut.

NU juga membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk menginvestigasi jumlah korban dari tragedi berdarah ini.

Hasilnya, NU melaporkan terhadi rentetan pembunuhan dengan isu dukun santet yang bermula di Banyuwangi, kemudian meluas hingga ke 10 kabupaten lain.

Menurut hasil pendataan yang dilakukan NU, terdapat 163 korban tewas dari lima daerah tapal kuda di Jawa Timur, yakni di Banyuwangi, Pasuruan, Pamekasan, Sumenep, dan Probolinggo.

Investigasi juga dilakukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya yang menemukan data 157 korban teas dan 10 orang luka berat dalam tragedi pembantaian dukun santet Banyuwangi.

Selain itu, rumah-rumah para korban juga dirusak oleh kelompok orang tidak dikenal.    

Siapa pelakunya?

Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pelaku atau dalang di balik pembantaian dukun santet di Banyuwangi.

Namun, aksi-aksi pembunuhan massal nan keji itu diketahui dilakukan oleh kelompok orang yang disebut sebagai ninja.

Mereka berpakaian serba hitam dan diketahui memakai alat komunikasi berupa handy talky 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved