Berita Ungaran
Ini Cerita Peraih Emas Ajang Gantole Telomoyo VI 2022, Bisa Terbang Sejauh 58 Kilometer
Jarak terjauh yang bisa dicapai peraih medali emasn Aji Enoh dalam ajang kali ini yakni terbang mencapai 58 kilometer.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang menutup acara itu menjelaskan, kegiatan olahraga gantole termasuk paralayang bisa dijadikan ajang wisata olahraga (sport tourism) di Jawa Tengah.
Menurutnya, kejuaraan Telomoyo Cup VI yang digelar tahun ini menunjukkan potensi sport tourism yang bagus bagi masyarakat.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, perputaran uang dalam ajang ini mencapai lebih dari Rp 350 juta selama beberapa hari terakhir.
Oleh karenanya, lanjut dia, potensi yang menarik tersebut perlu dikembangkan lagi, meskipun menurutnya masih banyak hal yang perlu ditingkatkan terkait sarana prasarana.
"Saya berharap di tahun 2024 ini bisa direalisasikan menjadi tempat wisata. Tapi harus bareng-bareng, gotong royong. Mulai saat ini disiapkan," kata Taj Yasin.
Sebagai informasi, dari keterangan Humas dan Koordinator Media Piala Telomoyo VI, Tagor Siagian, kejuaraan ini berlangsung kompetisi penuh dan tanpa semi-final serta final.
“Juara dalam perlombaan tersebut ditentukan oleh jumlah nilai tertinggi berdasarkan hasil perolehan nilai dari jumlah ronde/sortie penerbangan yang diikuti," ucapnya.
"Pada kategori Lintas Alam Terbatas (Race To Goal), pilot diharuskan terbang melewati titik-titik dalam soal yang dibuat Direktur Lomba dan Dewan Pilot (perwakilan pilot) dalam waktu tercepat," kata dia.
"Jaraknya bisa mencapai sekitar 50 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar dua jam,” ujar Tagor.
Diketahui, 44 pilot sendiri berasal dari sembilan provinsi di Indonesia, yakni Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Barat.
Piala Telomoyo atau Kejuaraan Terbuka Gantole Telomoyo Cup VI itu sendiri kembali digelar setelah mengalami masa rehat selama dua tahun ke belakang akibat wabah atau pandemi Covid-19.
Menurut Tagor, Piala Telomoyo kali ini dianggap penting lantaran digunakan sebagai ajang pemanasan jelang PON XXI Aceh & Sumut pada 2024 mendatang.
“Mengingat tahun depan adalah ajang Pra PON, sebuah kejuaraan untuk menentukan atlet yang berhak lolos mengikuti PON 2024 mendatang," jelasnya.
"Cabang gantole yang sudah mengikuti PON sejak 1981, akan bertarung untuk pertama kalinya di Aceh,” kata Tagor.
Tiap pilot wajib membawa Global Positioning System (GPS).
“GPS akan merekam dengan pasti apakah pilot memasuki lingkaran radius titik sesuai soal atau tidak. Sebelumnya, para pilot harus memotret titik yang dilewati dengan kamera saku analog,” pungkas Tagor. (*)
Bisa Jadi Awal Korupsi, Kotak Sumbangan di Desa Diminta Tak Ada Lagi |
![]() |
---|
Empat Kades di Kabupaten Semarang Nyaleg DPRD Dapat SK Pemberhentian Dari Bupati Ngesti |
![]() |
---|
Kisah Mahardika Hafiz Bocah 12 Tahun Sudah Daftar Haji, Tren Haji Milenial Meningkat |
![]() |
---|
Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Semarang Diimbau Tak Jual Telur ke Luar Daerah |
![]() |
---|
125 Ambulans di Kabupaten Semarang Bakal Terintegrasi, Syaiful: Lebih Mudah Dapat Yang Terdekat |
![]() |
---|