PSPS Pekanbaru
PSPS Pekanbaru Tumbang Lawan PSMS Medan, Suporter Ngamuk Merusak Stadion dan Bakar Bangku Penonton
PSPS Pekanbaru Tumbang Lawan PSMS Medan, Suporter Ngamuk Merusak Stadion dan Bakar Bangku Penonton
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PSPS Pekanbaru Tumbang Lawan PSMS Medan, Suporter Ngamuk Merusak Stadion dan Bakar Bangku Penonton
TRIBUNJATENG.COM - Suporter PSPS Pekanbaru marah dan merusak bangku penonton di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9/2022).
Kemarahan itu dipicu lantaran tuan rumah PSPS Pekanbaru menelah kekalahan atas PSMS Medan 3-4.
Suporter yang naik pitam langsung merusak bangku penonton.
Mereka juga melempar bangku-bangku tersebut ke arah lapangan.

Baca juga: Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Curacao, Harga Presale Beda dengan Harga Publish, Beli Sebelum Habis
Baca juga: Ini Alasan Yoyok Sukawi Tak Agendakan Laga Uji Coba untuk PSIS Semarang di Tengah Libur BRI Liga 1
Baca juga: Berapa Biaya Perawatan Carlos Fortes di Benfica yang Dibayar PSIS Semarang? Ini Kata Yoyok Sukawi
Baca juga: PSIS Semarang Bakal Makin Solid, Winger Berlabel Timnas Segera Comeback
Aksi tidak terpuji yang dilakukan suporter PSPS Pekanbaru ini banyak beredar di media sosial dan menuai beragam tanggapan.
Perlu diketahui, PSPS Pekanbaru belum sekalipun merasakan kemenangan.
Dari empat pertandingan yang dilakoni, mereka menelan 3 kekalahan dan sekali imbang.
Hasil buruk ini membuat PSPS Pekanbaru menduduki posisi juru kunci.
Dikutip dari TribunMedan.com, sebelum supporter bakar bangku di dalam Stadion Utama Riau, pertandingan antara PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan berjalan menegangkan.
Kedua tim dari PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan saling balas serangan, sebelum akhirnya Tim Ayam Kinantan menggungguli skor 3-4, hingga supporter bakar bangku dan melemparinya ke dalam lapangan.
Karena suasana memanas, announcer sempat berusaha mengimbau para supporter untuk tenang.
Namun upaya itu agaknya sia-sia.
Para supporter yang kecewa terus meronta, dan di lapangan terpantau ada kemunculan api.
Dari informasi yang didapat, aksi rusuh supporter bermula saat PSMS Medan mencetak gol keempatnya.
Gol keempat PSMS Medan ini tercipta berkat Ahmad Ihwan pada awal babak kedua melalui sundulan.
Dia berdiri bebas di kotak penalti, menyundul bola yang disodorkan oleh rekannya yang mampu melewati kiper.
Ini menjadi gol ketiga Ahmad Ihwan dalam laga ini, sekaligus menjadi pemain PSMS pertama yang mencetak hattrick musim ini.
Hingga menit ke-65, atau sekitar 15 menit sejak pertandingan dihentikan, wasit belum juga meniup peluit untuk memulai laga.
Suasana di dalam stadion dianggap belum kondusif untuk melanjutkan laga Liga 2 wilayah Barat ini.
PSPS unggul lebih dulu
Pada pertandingan ini PSPS unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Rio Hardiawan pada menit ke-20.
Gol yang dicetak Rio cukup spektakuler, lakukan sepakan keras dari luar kotak penalti dengan kaki kanan.
Bola sempat memantul keras ke tanah, tak mampu dihalau kiper, akhirnya masuk ke gawang PSMS.
Namun keunggulan tuan rumah PSPS Riau ini tidak berlangsung lama.
Ahmad Ikhwan mampu menyamakan kedudukan beberapa menit setelah timnya kebobolan.
Gol yang dicetak Ahmad Ikhwan ini bermula dari tendangan bebas dari sisi kiri.
Dia memanfaatkan bola yang melambung di dalam kotak penalti, langsung menyundul ke arah gawang dan tak mampu ditepis kiper PSPS.
Sepuluh menit kemudian, Ahmad Ikhwan kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Proses terciptanya gol kedua PSMS ini juga berawal dari bola mati.
Sempat terjadi kemelut di depan gawang PSPS, sebelum akhirnya Ikhwan dengan cepat menyambar bola dan melesatkan ke arah gawang.
Wasit mengesahkan gol tersebut, hingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Menjelang babak pertama berakhir, PSMS Medan menambah keunggulan lewat Fardan Harahap. Skor 1-3.
Memasuki babak kedua, PSMS Medan kembali menambah keunggulan menit ke-51 lewat aksi Ahmad Ihwan. Skor menjadi 1-4.
Pertandingan sempat dihentikan karena suporter ricuh.
Namun setelah keadaan dianggap kondusif, pertandingan kembali dilanjutkan.
PSPS bisa memepertipis ketertinggalam pada menit ke-72 lewat kaki Engelberd Sani. Skor menjadi 2-4.
Upaya serangan yang terus-menerus dilakukan oleh PSPS kembali berbuah hasil lewat eksekusi penalti Alif Jaelani. Skor 3-4 untuk PSPS vs PSMS.
Namun hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan, PSMS bisa mempertahankan keunggulan dengan skor 3-4.
Sebelum laga digelar, Pelatih PSMS Medan I Putu Gede mengatakan dirinya tidak akan meremehkan lawan.
Putu Gede mengatakan posisi kedua klub di klasemen sementara saat ini, tidak jadi patokan baginya.
Semua lawan yang dihadapi dianggap sebagai klub yang memiliki kualitas bagus.
Pada klasemen sementara, PSPS terpaut jauh dari PSMS.
Posisi puncak sedang dihuni oleh PSMS, sedangkan PSPS menjadi juru kunci.
(*)