Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Adab Menuntut Ilmu, Lengkap dengan Doa Sebelum dan Setelah Belajar

Berikut lima adab menuntut ilmu lengkap dengan doa sebelum maupun setelah belajar.

Penulis: non | Editor: galih permadi
Shutterstock
Adab Menuntut Ilmu, Lengkap dengan Doa Sebelum dan Setelah Belajar 

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

 Artinya: “ Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah: 251, 3833).

2. Belajar dengan Sungguh-sungguh

Selain membaca doa belajar, saat menuntut ilmu sebaiknya kita selalu fokus dan bersungguh-sungguh.

Berusahalah untuk menghilangkan rasa malas dan tumbuhkan rasa semangat untuk terus menggali ilmu tersebut.

Karena ilmu yang semakin digali tidak akan pernah habis, tetapi akan terus memunculkan ilmu-ilmu yang baru.

Bahkan Rasulullah saw pernah bersabda:

“ Dua orang yang rakus yang tidak pernah kenyang: yaitu orang yang rakus terhadap ilmu dan tidak pernah kenyang dengannya dan orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah kenyang dengannya.” (HR. Al-Baihaqi).

3. Menjauh dari Maksiat

Maksiat adalah hal-hal yang dilarang dan dibenci oleh Allah SWT. Jadi, sebagai umat Islam haruslah menghindari hal-hal yang maksiat tersebut.

Termasuk saat belajar, maka jauhilah maksiat untuk melancarkan proses belajarmu.

Dengan menjauhi maksiat, tidak lupa untuk membaca doa belajar, dan tetap bersungguh-sungguh, maka ilmu yang didapat insya Allah penuh akan berkah dan pikiran kita akan dibukakakn oleh Allah SWT agar lebih mudah menerima materi pelajaran.

Allah SWT sangat membenci orang-orang yang sombong, Termasuk saat sedang belajar. Tetaplah menjadi pribadi yang selalu rendah hati dan jangan merasa puas dengan ilmu yang sudah sahabat Dream dapatkan. Hal ini sebagaimana Imam Mujahid pernah mengatakan:

“Dua orang yang tidak belajar ilmu: orang pemalu dan orang yang sombong.” (HR. Bukhari secara muallaq).

4. Memerhatikan Guru dengan Baik

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved