Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' Dicopot Saat Timnas Indoesia Vs Curacao, Siapa yang Melakukannya?

Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' Dicopot Saat Timnas Indoesia Vs Curacao, Siapa yang Melakukannya?

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Twitter PanditFootball.com
Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' Dicopot Saat Timnas Indoesia Vs Curacao, Siapa yang Melakukannya? 

Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' Dicopot Saat Timnas Indoesia Vs Curacao, Siapa yang Melakukannya?

TRIBUNJATENG.COM - Spanduk berisi ucapan terima kasih kepada Ketua PSSI, Iwan Bule, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dicopot, Sabtu (24/9/2022) malam.

Diketahui ada spanduk bertuliskan 'Maju Terus Timnas Indonesia, Hatur Nuhun Iwan Bule' terpasang di stadion saat Timnas Indonesia bertandingan melawan Curacao.

Spanduk tersebut sudah terpasang sebelum pertandingan dimulai.

Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' Tiba-tiba Hilang, Siapa yang Berani Mencopotnya?
Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' Tiba-tiba Hilang, Siapa yang Berani Mencopotnya? (Twitter PanditFootball.com)

Baca juga: Catatan Merah Shin Tae-yong ke Elkan Baggott CS Meski Timnas Indonesia Kalahkan Curacao

Baca juga: Analisa Pelatih Curacao Remko Bicentini: Ini 3 Kunci Kemenangan Timnas Indonesia

Baca juga: Ini Komentar Luis Milla Setelah Melihat Timnas Indonesia Taklukkan Curacao

Baca juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia Vs Curacao, Pratama Arhan Catatkan Dua Asis, Garuda Menang Besar

Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk.

Namun sebelum pertadingan selesai, spanduk tersebut sudah tak lagi dipasang.

Tidak diketahui juga siapa yang mencopot spanduk tersebut.

Potret spanduk berisi ucapan terima kasih kepada Iwan Bule itu viral di media sosial lewat unggahan akun @panditfootball.

Dalam unggahan @panditfootball, banyak netizen yang mencibir pihak yang memasang spanduk tersebut.

Timnas Indonesia memetik kemenangan melawan Timnas Curacao di FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022) malam.

Bermain melawan tim yang lebih kuat, Timnas Indonesia mampu menang 3-2 atas Curacao.

Berdasarkan statistik, Timnas Indonesia memang kalah dalam penguasaan bola.

Namun anak asuh Shin Tae-yong unggul dalam peluang dan jumlah gol.

Prediksi Timnas Indonesia Vs Yordania Kualifikasi Piala Asia, H2H, Susunan Pemain, Link Streaming
Prediksi Timnas Indonesia Vs Yordania Kualifikasi Piala Asia, H2H, Susunan Pemain, Link Streaming (PSSI)

Curacao memang sempat merepotkan Indonesia di awal babak pertama dan awal babak kedua. Mereka juga bermain agresif di lima menit terakhir babak pertama dan babak kedua.

Namun di pertengahan babak, Timnas Indonesia yang menguasai jalannya permainan.

Pemain Garuda juga bermain cerdik dan sama sekali tidak memainkan long ball. Hal ini membuat Curacao kelelahan sekaligus kesulitan mengembangkan permainan.

Sehingga Timnas Indonesia masih bisa mengejar dan mengalahkan Curacao meski kebobolan lebih dulu.

Timnas Indonesia awalnya tertinggal 0-1 atas gol cepat Curacao. Gol La Familia Azul dicetak oleh Rangelo Janga menit ke-6.

Namun pada menit ke-18 Marc Klok menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 lewat gol cantik dari kerja sama lemparan Pratama Arhan dan sundulan akurat Fachruddin menit ke-21.

Namun Juninho Bacuna kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui serangan balik cepat menit ke-25.

Di babak kedua, Timnas Indonesia kembali mencetak satu gol lewat kaki Dimas Drajad memanfaatkan umpan Pratama Arhan menit ke-56.

Gol ini menjadi gol pamungkas dan menutup kemenangan 3-2 Timnas Indonesia atas Curacao.

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Alif Rifai, menggiring bola melewati pemain Thailand, dalam leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022).
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Alif Rifai, menggiring bola melewati pemain Thailand, dalam leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022). (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Jalannya Pertandingan

Tim tamu langsung unggul cepat di babak pertama. Ada unsur hoki dalam terciptanya gol pertama Curacao.

Tendangan pemain Curacao dari luat kotak penalti membentur kaki Elkan Baggott sehingga bola berbelok.

Tak bisa dihalau Nadeo, bola meluncur mendatar terkena tiang gawang dan memantul.

Rangelo Janga langsung merespon dan menyambar bola ke gawang Garuda. Skor 0-1 untuk Timnas Indonesia vs Curacao.

Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia semakin ditekan Curacao. 

Beruntung Timnas Indonesia bisa bangkit dan Witan Sulaiman mulai menghidupkan serangan.

Pemain asal Kota Palu itu memberikan umpan tusukan kepada Dimas Drajad yang dibelokkan ke Marc Klok.

Bebas tanpa pengawalan Marc Klok melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Tyrick Bodak.

Menit ke-18 skor imbang 1-1 untuk Timnas Indonesia vs Curacao.

Tiga menit kemudian, serangan Garuda kembali membuahkan hasil.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan meluncur deras ke depan gawang Tyrick Bodak.

Kapten Fachrudin yang punya keunggulan tinggi badan langsung melompat menyundul bola.

Tyrick Bodak kembali tak berdaya melihat gawangnya dibobol Garuda. Skor 2-1 untuk Timnas Indonesia vs Curacao.

Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Irfan Jaya (tengah) dan Hanis Saghara Putra setelah mencetak gol pada leg kedua pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Irfan Jaya (tengah) dan Hanis Saghara Putra setelah mencetak gol pada leg kedua pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Namun hanya butuh empat menit bagi Curacao menyamakan kedudukan.

Timnas Indonesia yang asyik menyerang tak dibarengi dengan transisi cepat ke lini pertahanan.

Hal ini dimanfaatkan pemain Curacao yang memang punya keunggulan dalam kecepatan.

Melalui serangan balik cepat, Juninho Bacuna menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Timnas Indonesia terus menyerang setelah skor imbang 2-2. Peluang manis tercipta menit ke-34 saat Rachmad Irianto datang tiba-tiba dari blind side.

Namun saat hendak menendang bola, Rachmad Irianto justru terpeleset, peluang matang terbuang.

Menit ke-37 Garuda kembali membuat ancaman. Pratama Arhan overlap dan mengirimkan umpan silang.

Witan Sulaiman yang menerima bola langsung melepaskan tendangan keras. Namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

Dua menit kemudian giliran Yacob Sayuri yang bergerak dari sisi kanan lapangan melakukan tembakan keras.

Namun Tyrick Bodak kembali melakukan penyelamatan, gawang Curacao aman, menyisakan sepakan pojok untuk Indonesia.

Dari sepakan pojok ini, Elkan Baggott hampir membuat Indonesia unggul andai sundulannya tepat sasaran ke gawang.

Jelang turun minum, Curacao keluar dari tekanan dan memberikan ancaman ke gawang Nadeo.

Namun hingga peluit turun minum dibunyikan tak ada lagi gol tercipta.

Babak Kedua

Curacao tampaknya ingin mengambil kesempatan di momen blank Timnas Indonesia di awal laga.

Mereka terus menggempur pertahanan Timnas Indonesia hingga sepuluh menit awal pertandingan.

Namun nahas bagi Curacao, mereka justru kecolongan saat Indonesia melakukan transisi positif.

Berawal dari pergerakan sayap kanan, bola diumpan ke sisi kiri dan diterima Pratama Arhan.

Arhan tahu ruang tembaknya sudah ditutup oleh bek Curacao.

Namun pemain asal Blora ini bersabar dan memilih memberi umpan keras berharap bola memantul mengenai kaki Dimas Drajad atau bek Curacao.

Gayung bersambut, Dimas Drajad menyambut umpan Pratama Arhan menggunakan tumit dan gol ketiga Indonesia tercipta.

Menit ke-56 Timnas Indonesia unggul 3-2 melawan Curacao.

Lima menit kemudian, bek Curacao melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Saddil Ramdani yang dimasukkan untuk menggantikan Ricky Kambuaya maju sebagai eksekutor.

Bola sepakan Saddil melesat keras dan tak bisa sempurna ditangkap Tyrick Bodak.

Bola rebound masih diupayakan menjadi gol oleh penyerang Garuda, namun tak membuahkan hasil.

Merespon serangan Garuda, Curacao melakukan sejumlah pergantian. Namun permainan bola pendek dan cepat dari Garuda membuat Curacao kesulitan mengembangkan serangan.

Menit ke-76, Garuda mendapat peluang matang dari pemain pengganti Ramadhan Sananta.

Pemain muda PSM Makassar berani melakukan shoot meski dipepet bek lawan. Namun bola masih bisa diamankan Tyrick Bodak.

Satu menit kemudian, giliran Marc Klok melakukan shoot dari luar kotak penalti. Sepakan pertamanya masih membentur bek, bola bisa dikejar dan kembali ditendang oleh Marc Klok. Namun upaya keduanya melambung di atas mistar gawang.

Timnas Indonesia hampir mempertebal keunggulan di menit ke-90.

Rachmad Irianto kembali datang dari blind side dan melakukan umpan one-two dengan Rafli.

Kurang beruntung, sebelum menendang Rachmad Irianto sudah diganggu bek lawan. Sepakan Rachmad tak menemui sasaran.

Memasuki injury time, Curacao menekan Garuda. Namun hingga peluit akhir dibunyikan tak ada gol yang tercipta.

Skor 3-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao.

Susunan pemain timnas Indonesia vs Curacao

Timnas Indonesia

Nadeo Agrawinata (PG), Elkan Baggot, Fachrudin Aryanto (C), Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad.

Cadangan:

Muhammad Riyandi, Syahrul Trisna Fadillah, Muhammad Ferrari, Rizky Ridho, Koko Ari, Marselino Ferdinan, Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Asnawi Mangkualam, Muhammad Ramadhan Sananta, Muhammad Rafli.

Timnas Curacao

Tyrick Bodak (PG), Dylan Timber, Justin Ogenia, Cuco Martina (C), Shanon Carmelia, Juninho Bacuna, Leandro Bacuna, Jeremy Antonisse, Kenji Gorre, Michael Maria, Rangelo Janga.

Cadangan:

Jean-marc Antersijn, Shedrion Mathilda, Aryton Statie, Bradley Martis, Nathangelo Markelo, Kevin Felida, Roly Bonevacia, Shermain Martina, Bryan Anastatia, Gevaro Nepomuceno, Gino Van Kessel.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved