Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Populer Hari Ini

5 Berita Populer: Bentrok Suporter di Kudus hingga Cara Amankan WA Whatsapp Agar Tidak Dibajak

5 Berita Populer: Bentrok Suporter di Kudus hingga Cara Amankan WA Whatsapp Agar Tidak Dibajak

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Reuters
5 Berita Populer: Bentrok Suporter di Kudus hingga Cara Amankan WA Whatsapp Agar Tidak Dibajak 

5 Berita Populer: Bentrok Suporter di Kudus hingga Cara Amankan WA Whatsapp Agar Tidak Dibajak

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 5 berita populer dalam sepekan.

5 berita populer ini Tribunjateng.com sajikan untuk Anda yang ketinggalan berita selama sepekan terakhir.

Berita populer berikut ramai diperbincangkan 19-25 September 2022, mulai dari berita viral hingga berita kriminal.

Ada bentrok suporter di Kudus hingga cara amankan WA Whatsapp agar tidak dibajak.

Selengkapnya, inilah 5 berita populer 19-25 September 2022:

Dandanan Perlente, Mbah Pri Raja Copet Asal Sragen Kena Batunya,Tertangkap di Acara Apem Yaa Qowiyyu

Inilah Mbah Priyono. Kakek asal Sragen itu ditangkap karena mencopet HP saat acara Yaa Qowiyyu di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Tak tanggung-tanggung, si kakek menggondol sejumlah HP.
Inilah Mbah Priyono. Kakek asal Sragen itu ditangkap karena mencopet HP saat acara Yaa Qowiyyu di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Tak tanggung-tanggung, si kakek menggondol sejumlah HP.(Istimewa via Tribunsolo)

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Datang perlente naik honda PCX, Mbah Priyono alias Mbah Pri berakhir ditangkap polisi.

Dari tangannya, polisi menyita enam ponsel.

Aksinya dilakukan saat acara sebar apem Yaa Qowiyyu di Kecamatan Jatinom, Klaten, Kamis (15/9/2022) malam.

Ya, anggota Satreskrim Polres Klaten menangkap Priyono (62) seorang copet tua asal Sragen di acara Yaa Qowiyyu.

Enam buah ponsel berbagai merk digasak oleh Priyono, 


Baca Selengkapnya



Membagikan Nasi Bungkus di Jalanan Semarang Kena Denda Rp 1 Juta

Para pemulung menunggu donatur memberikan nasi bungkus atau uang di Jalan arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan, Kota Semarang.
Para pemulung menunggu donatur memberikan nasi bungkus atau uang di Jalan arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan, Kota Semarang.(Capt foto / Iwan Arifianto.)

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Aksi sosial seperti membagikan nasi bungkus di jalanan Kota Semarang kini dapat terancam hukuman dan denda.

Sebab, melalui peraturan daerah (perda) nomor 5 tahun 2014 disebutkan setiap orang dilarang memberikan uang barang dalam bentuk apapun
kepada anak jalanan, gelandangan pengemis di jalanan umum dan traffic light.

"Termasuk memberikan nasi bungkus yang dilakukan di jalanan," terang 
Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi, kepada Tribunjateng.com, Sabtu (17/9/2022).

Melihat hal itu, ia meminta bilamana masyarakat akan melakukan donasi tersebut hendaknya disalurkan ke tetangga kiri-kanan, tempat ibadah, panti asuhan,dan lembaga sosial lainnya.

Semisal diberikan di Masjid biarkan yang membutuhkan akan mengambilnya sendiri.


Baca Selengkapnya



Suporter Bentrok di Kudus, Warga Lagi Tahlilan Dilempari Batu, Rumah dan Sekolah Rusak

Sejumlah warga di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terlihat berjaga di depan rumah setelah terjadi bentrokan antar suporter sepak bola, Minggu (18/9/2022).
Sejumlah warga di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terlihat berjaga di depan rumah setelah terjadi bentrokan antar suporter sepak bola, Minggu (18/9/2022).(TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM)

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bentrok antar suporter sepak bola yang terjadi di Kabupaten Kudus, Minggu (18/9/2022) malam.

Akibatnya, sejumlah bangunan milik warga Ngembal Kulon, Kecamatan Jati mengalami kerusakan.

Selain itu, kaca bangunan MI NU Bahrul Ulum pecah menjadi sasaran lemparan batu.

Diduga suporter yang terlibat adalah pendukung kesebelasan dari Kabupaten Jepara dan Kudus.

Baca juga: Puluhan Bikers Atraksi Safety Riding di Alun-alun Kudus


Baca Selengkapnya



CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Beberkan Kontrak Taisei Marukawa: Ben Sing Maido Ngece Sik Terus



CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Beberkan Kontrak Taisei Marukawa: Ben Sing Maido Ngece Sik Terus
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Beberkan Kontrak Taisei Marukawa: Ben Sing Maido Ngece Sik Terus(DOKUMENTASI PRIBADI)

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Beberkan Kontrak Taisei Marukawa: Ben Sing Maido Ngece Sik Terus

TRIBUNJATENG.COM - Masa depan Taisei Marukawa di PSIS Semarang dipertanyakan.

Diketahui, Taisei Marukawa memiliki peran besar di lini depan PSIS Semarang.

Pemain asal Jepang itu menjadi tumpuan serangan dan sosok yang ditakuti bek lawan.

Begitu penting peran Taisei Marukawa di Laskar Mahesa Jenar, banyak suporter PSIS Semarang yang tak ingin pemain asal Jepang itu pergi dari Jatidiri.


Baca Selengkapnya



Lakukan 2 Cara Ini untuk Amankan WA WhatsApp Supaya Tidak Dibajak 

Lakukan 2 Cara Ini untuk Amankan WA WhatsApp Supaya Tidak Dibajak 
Lakukan 2 Cara Ini untuk Amankan WA WhatsApp Supaya Tidak Dibajak (Thenextweb)

Lakukan 2 Cara Ini untuk Amankan WA WhatsApp Supaya Tidak Dibajak 

TRIBUNJATENG.COM - Aplikasi chat WA WhatsApp merupakan aplikasi chat yang umum digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.

WA WhatsApp menjadi aplikasi yang hampir dimiliki setiap pengguna smartphone.

Hanya saja beberapa waktu terakhir, banyak ditemui beragam kasus kejahatan online di antaranay melalui WA WhatsApp.

Di antaranya dengan modus membajak akun WA WhatsApp untuk mencari keuntungan berupa uang.


Baca Selengkapnya

(*)



Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved