Berita Viral
Pengakuan Riri yang Dipukuli Oknum Polwan, Dibawa ke Kamar Lalu Lampu Dimatikan
Kala itu, lanjut Riri, ia dibawa ke kamar lalu pelaku mematikan lampu untuk kembali menganiaya
TRIBUNJATENG.COM - Penganiayaan yang menimpa wanita bernama Riri Aprilia Kartin viral.
Riri menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang polisi wanita (polwan) berinisial IDR.
Penganiayaan dipicu hubungan korban dengan adiknya, pria yang juga polisi.
Pria tersebut yang tak lain kekasih Riri merupakan seorang polisi berinisial R yang berdinas di Polda Riau.

Tepatnya, R bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
Sementara kakaknya berinisial IDR ini berdinas di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Penganiayaan ini viral di media sosial setelah diceritakan Riri lewat sebuah video.
Baca juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Jenis Sabun yang Baik untuk Membersihkan Miss V Menurut Dokter Boyke
Baca juga: Ferdy Sambo Akan Dipindahkan ke Rutan Mako Brimob, Ini Alasannya
Riri mengaku menjadi korban penganiayaan kakak dan ibu kekasihnya di kontrakan yang terletak di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Rabu (21/9/2022) malam.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, Riri menderita memar di sekujur tubuhnya hingga trauma hebat.
Dikutip dari TribunPekanbaru, Riri sempat menceritakan kronologi penganiayaan yang menimpanya.
Saat kejadian, Riri menjelaskan kekasihnya yang tak lain adik pelaku tengah berada di kontrakannya.
"Saat kejadian, di kontrakan ada adik laki-laki Polwan atau anak dari ibu Y," kata Riri di sebuah kafe di Pekanbaru, Jumat (23/9/2022) malam.
R dan Riri, keduanya menjalin asmara tiga tahun dan tidak direstui oleh keluarga pelaku.
Saat tiba di kontrakan tadi, Polwan IR dan ibunya langsung berteriak dari luar.
Mereka mengeluarkan kata-kata tidak senonoh kepada korban dan memaksa masuk ke kontrakan.