Berita Viral
Pengakuan Sopir Truk yang Disuruh Push Up dan Guling-guling oleh Anggota DPRD: Sakit dan Malu
Meski sudah memaafkan, Ahmad merasa telah dipermalukan di depan umum oleh Tajudin
Dia menceritakan, setelah portal pembatas pipa gas rusak tertabrak truknya, ia menurunkan muatan batu berlebih di atas truknya di lokas kejadian.
Namun, Tajudin Tabri datang menghampiri dirinya dan marah-marah karena muatannya mengenai portal pembatas pipa gas.
"Awal mulanya, dia mungkin marah saja kejadian sudah tiga kali, tapi bukan di kami semua, kejadian itu beda-beda semua dan kami yang ketiga kalinya dan dia emosi," jelasnya.
Setelah itu, Tajudin menampar pipi Ahmad Misbah sambil memaki.
Selanjutnya, Ahmad Misbah disuruh push up hingga guling-guling di aspal seperti video yang viral di media sosial.
"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang banyak warga. Banyak orang di situ. Itu sekitar 20 menitan orang saya dimaki-maki dulu," jelasnya.
Ahmad Misbah mengaku hingga kini masih merasakan sakit akibat injakan dan tamparan dari pimpinan DPRD Depok tersebut.
"Kalau pundak sekarang sebelah kanan masih sakit, kalau digerakkan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," tukasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan sopir truk tersebut telah membuat laporan kepolisian.
Dan rencananya polisi akan mempertemukan sopir truk dan pimpinan DPRD asal Golkar itu pada hari ini di Polres Metro Depok.
"Kepada penyidik bahwa keduanya telah menyampaikan, Senin akan datang ke Polres untuk menyelesaikannya," kata Endra Zulpan ,Sabtu (24/9/2022).
Zulpan mengatakan, penyidik mengedepankan upaya restorarive justice atau keadilan restorarif dalam menangani kasus tersebut.
Restorative justice yakni penyelesaian tindak pidana ringan di luar sistem peradilan pidana (criminal justice system) dengan melibatkan korban, pelaku hingga keluarga kedua pihak untuk mencapai kesepakatan dan penyelesaian.
"Polisi yang menentukan, kan ada mekanisme restorative justice. Apabila sudah ada kesepakatan damai, akan difasilitasi," ujarnya.
Mengaku Spontan, Emosi dan Minta Maaf
