Wawancara Khusus
Lord Rangga, Mantan Petinggi Sunda Empire Mau Bangun Pabrik Gula di Brebes (2-Habis)
Saya juga mau mempersiapkan masa depan membangun pabrik gula di Brebes dengan kapasitas 60 ribu ton per hari di bawah naungan PT Brebes Manis Jaya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ki Ageng Rangga Sasana atau dikenal Lord Rangga, mantan petinggi Sunda Empire, tengah berencana membangun pabrik gula di tempat kelahirannya Brebes, Jawa Tengah.
Pembangunan pabrik gula akan memakan waktu dua tahun dengan dana investasi mencapai Rp4,7 triliun.
"Saya juga mau mempersiapkan masa depan membangun pabrik gula di Brebes dengan kapasitas 60 ribu ton per hari di bawah naungan PT Brebes Manis Jaya," kata Lord di kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Jumat (23/9).
Lanjutan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Lord Rangga:
Banyak orang bertanya-tanya kegiatan Lord apa akhir-akhir ini?
Selebriti ya, multitalenta juga. Jadi lord jadi apa saja bisa di undang di manapun sunatan bisa, podcast bisa, di kampus juga. Karena Lord bisa menghibur.
Saya juga mau mempersiapkan masa depan membangun pabrik gula di Brebes dengan kapasitas 60 ribu ton per hari di bawah naungan PT Brebes Manis Jaya. Nanti tanggal 10 November 2022 akan launching peletakan batu pertama.
Lord salah satu ownernya, investasinya companion menarik investor. Mungin Lord dianggap pantas dan mampu akhirnya kita bangun pabrik gula dalam waktu pembangunan dua tahun.
Pada 2025 awal kita sudah mulai produksi karena satu tahun ini pabrik berjalan, satu tahun kita tanam tebu dengan kapasitas 15 ribu hektare. Lima ribu hektare inti, plasma 10 ribu hektare. Nilai investasinya Rp4,7 triliun.
Petani kita mendorong untuk menggunakan modal dari Kementerian Pertanian atau KUR. Kalau dana tadi mutlak untuk pembangunan pabrik.
Lord juga pernah mengurusi bawang, itu bagaimana ceritanya?
Iya bawang Lord juga pernah menjadi petani. Sampai sekarang pun Lord masih mengurusi bawang, dan masih mengurusi Dewan Bawang Merah RI. Bukan hanya di Brebes tapi kenyamanan pangan seluruh Indonesia.
Kapan konflik Rusia-Ukraina akan berakhir menurut Lord Rangga?
Kalau saya di 2023 ini harusnya sudah berakhir, bukan hanya Rusia-Ukraina tetapi juga konflik Myanmar, konflik Papua Barat. Konflik di mana pun seharusnya tidak boleh terjadi pada dunia tiga.
Maka kita sepakati bahwa sekarang harus ada perjanjian karena negara-negara harus membayar utang setelah 75 tahun. Berapa nilai aset yang dipakai untuk cetak uang. Ada tidak aturannya.
