Berita Artis
Tanggapan Arie Kriting Saat Nursyah Ibunda Indah Permatasari Minta Lakukan Sumpah Mubahalah
Tanggapan Arie Kriting Saat Nursyah Ibunda Indah Permatasari Minta Lakukan Sumpah Mubahalah
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tanggapan Arie Kriting Saat Nursyah Ibunda Indah Permatasari Minta Lakukan Sumpah Mubahalah
TRIBUNJATENG.COM - Begini tanggapan Arie Kriting saat Nursyah ibunda Indah Permatasari minta lakukan mubahalah.
Hubungan Arie Kriting dan Nursyah masih memanas hingga saat ini.
Bahkan kehadiran buah hari Arie Kriting dan Indah Permatasari tak kunjung membuat Nursyah luluh.
Nursyah mengaku salah satu hal yang membuatnya masih enggan memberi restu adalah persyaratan yang tidak dipenuhi Arie Kriting dan Indah Permatasari.
Nursyah mengajukan syarat untuk Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Syarat tersebut diketahui sudah ada sejak sebelum Arie Kriting dan Indah Permatasari menikah.
Dua syarat tersebut yakni Arie Kriting melakukan mubahalah, sementara Indah Permatasi diruqyah.
Sebagai informasi, mubahalah adalah sumpah, memohon kepada Allah agar menjatuhkan kutukan kepada orang yang salah atau berdusta sebagai bukti untuk salah satu pihak.
"Pas kawin mereka, saya juga kan cuma minta 2 permintaan. Intan diruqyah terus si laki-laki itu mau mubahalah ga?"
"Mubahalah di dalam masjid, kalau dia tidak melakukan ya silakan, kenapa sampai detik ini dia tidak mubahalah?" imbuh Nursyah.
Bahkan kehadiran cucu dari Indah Permatasari dan Arie Kriting tidak mampu meluluhkan hati Nursyah.
"Gak usah disebut cucu itu," kata Nursyah.
"Anak itu tidak berdosa, ambil itu, ambil semua untuk keluarga itu. Ambil. Saya punya cucu 6 orang di Makassar," ujar Nursyah.
Menanggapi hal tersebut, Arie Kriting memberikan jawaban bijak.
"Saya mau dianggap buruk, ya sudah. Mau dianggap baik, ya sudah," ujar dia.
Arie Kriting merasa bahwa permasalahan ini masih berlanjut karena tidak adanya kemauan untuk berdamai dengan keadaan.
"Permasalahan sekarang ini, kita kurang berdamai dengan keadaan kita sebagai manusia. Sehingga, kadang-kadang kita terlalu sibuk untuk terlihat baik," kata bapak satu anak tersebut.
Lebih lanjut, Arie Kriting merasa tidak perlu menjelaskan kepada orang-orang tentang baik atau buruknya dia.
"Menurut saya sih, tidak perlu menjelaskan kepada orang-orang kita sebaik apa atau saya seburuk apa," tandas Arie Kriting. (*)