Penyebab Gagalnya Transfer Fantastis Ronaldo Manchester United ke Klub Arab Diungkap Bos Al Hilal

TRIBUNJATENG.COM - Bos klub Arab Al Hilal Fahad ben Nafel mengungkap ia hampir saja membajak Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Andai saja transfer fantastis itu tidak gagal, Ronaldo akan menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia.

Namun muncul isu, bahwa Ronaldo menolak karena tak bisa main di kompetisi Eropa.

Menanggapi hal itu Ben Nafel membantah.

Baca juga: Gacor Usai Dipoles Jose Mourinho di AS Roma, Chelsea Ingin Pulangkan Tammy Abraham, Lukaku Jilid 2?

Baca juga: Pembelaan Bek Legendaris Chiellini ke Bek Manchester United Harry Maguire: Itu Bukan Salah Dia

Baca juga: Hasil UEFA Nations League Portugal vs Spanyol, Gol Morata Bawa Timnya ke Semifinal, Ronaldo Mandul

Transfer itu gagal lantaran adanya larangan transfer dan bukan karena bintang Manchester United itu ingin bermain di Liga Champions, kata presiden klub, Fahad ben Nafel.

Cristiano Ronaldo, 37, dikaitkan dengan kepindahan mengejutkan ke klub Saudi musim panas ini saat ia mencari jalan keluar dari Old Trafford.

Sementara agennya, Jorge Mendes mengadakan pembicaraan dengan sejumlah klub - termasuk Chelsea, Bayern Munich dan Atletico Madrid - hanya klub yang berbasis di Riyadh, Al-Hilal yang membuat tawaran konkret untuk Cristiano Ronaldo, menurut Daily Mail.

Dikatakannya, klub Saudi bersedia membayar Manchester United dengan biaya transfer 25 Juta Pound untuk Ronaldo, sambil menawarkan bintang Portugal itu kontrak besar selama dua tahun senilai 2 Juta Pound per minggu yang akan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

Namun, langkah musim panas gagal terwujud untuk Cristiano Ronaldo, yang tetap di Old Trafford untuk kampanye saat ini.

Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan hanya meninggalkan Setan Merah untuk klub yang berlaga di Liga Champions.

Tetapi Ben Nafel mengklaim pemenang Ballon d'Or lima kali itu senang dengan tawaran Al-Hilal - dan bahwa kesepakatan itu hanya gagal karena larangan transfer terhadap klub Saudi.

Dia mengatakan kepada saluran YouTube Thamanya: "Ya, kami bernegosiasi dengan Ronaldo. Masalahnya bukan pada uang atau prinsipnya. Al-Hilal mampu mendatangkan bintang-bintang dunia, tetapi keputusan Pusat Arbitrase Olahraga yang mencegah kami mendaftarkan para pemain.

"Kami tidak berhenti bernegosiasi dengan para pemain meskipun ada keputusan untuk melarang, tetapi kami menunda memasuki tahap akhir negosiasi sampai larangan itu dicabut."

Al-Hilal diberi larangan transfer pada Mei setelah gelandang mereka Mohamed Kanno berubah pikiran yang pergi dengan status bebas transfer dan malah menandatangani kontrak baru dengan klub, itu dianggap mengingkari kesepakatan dengan pihak saingan Al-Nassr.

Kanno diberi skorsing empat bulan, sementara Al-Hilal dilarang merekrut pemain selama jendela musim panas.

Baca juga: Puluhan Seniman Muda Peserta BBM Wonosobo Pentaskan Tari Sekar Melati Karya Maestro Lengger Rianto

Baca juga: Ditargetkan 50 Persen dari Sasaran, Capaian Vaksinasi Booster di Jateng Saat Ini 31,56 Persen

Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup, Patuhi Petunjuk Arah dan Imbauan Ini

Setelah menyerahkan permintaan transfer musim panasnya, Cristiano Ronaldo melewatkan sebagian besar persiapan pra-musim bersama Manchester United dan harus puas dengan peran kecil musim ini di bawah manajer Erik ten Hag.

Cristiano Ronaldo akhirnya mencetak gol pertamanya musim ini sebelum jeda internasional, penalti melawan tim Moldova Sheriff Tiraspol di Liga Europa.

Cristiano Ronaldo berharap untuk bisa tampil ketika Manchester United kembali ke Liga Premier melawan rival Manchester City di Etihad pada hari Minggu mendatang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cristiano Ronaldo Nyaris Menjadi Pemain Al-Hilal Dengan Bayaran Tertinggi Di Dunia,