PSIS Semarang
Profil dr Mufidah, Dokter Cantik PSIS Semarang yang Punya Banyak Penggemar
Profil dr. Mufidah, Dokter Cantik dari PSIS Semarang yang Punya Banyak Penggemar
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Profil dr. Mufidah, Dokter Cantik PSIS Semarang yang Punya Banyak Penggemar
TRIBUNJATENG.COM - Sejak pertama kali muncul di Piala Presiden 2022, dr Mufidah dari tim medis PSIS Semarang sudah menyedot perhatian.
Perempuan bernama lengkap Mufidah Rizqiyani Husna ini selalu bertindak cepat saat ada pemain PSIS Semarang yang tergeletak kesakitan di lapangan.
Selain karena aksi tanggapnya menangani pemain, dr. Mufidah juga dikagumi karena kecantikannya.

Baca juga: Jadwal PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Liga 1 2022 Mahesa Jenar Terkena Imbas Laga Persib Vs Persija
Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Jelang Pekan ke-11 BRI Liga 1 2022, Mahesa Jenar Belum Beranjak Naik
Baca juga: Carlos Fortes Sudah Kembali ke PSIS Semarang, Tapi Mahesa Jenar Jangan Senang Dulu
Baca juga: Jadwal Timnas U16 Indonesia Kualifikasi Piala Asia 2023, Lawan Malaysia, Palestina, Guam, dan UEA
dr. Mufida pertama kali terjun ke lapangan saat PSIS Semarang bermain melawan Persita Tangerang di Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo.
Saat itu Rachmad Hidayat mengalami cedera dan tergeletak di lapangan pasca mencetak gol di ujung laga.
Harus mendapat perawatan, dr. Mufidah bersama tim medis langsung masuk ke lapangan untuk mengangani cedera Rachmad.
Kehadiran dr. Mufidah membuat penonton, terutama pendukung PSIS Semarang memberikan sambutan meriah.
Setelah itu, setiap kali dr. Mufidah masuk ke lapangan, penonton selalu memberikan apresiasi.
Berikut ini profil singkat dr. Mufidah.
Nama lengkap: Mufida Rizqiyani Husna.
Nama panggilan: Pipit
Tempat tanggal lahir: Kendal, 25 Oktober 1996
Pendidikan: S1-Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pekerjaan: Dokter
Instagram : @pipitamory
Genre film kesukaan: Thriller, action, adventure dan horror
Dokter Mufidah Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang?
Dokter klub PSIS Semarang, dr Mufidah Rizqiyani Husna dikabarkan sudah tidak lagi bertugas bersama Mahesa Jenar.
Perempuan yang akrab disapa dr Mufidah ini dikabarkan mengundurkan diri dari PSIS Semarang.
Kabar mengenai dr Mufidah ini santer terdengar di media sosial.
Kabar ini pertama kali muncul dari unggahan akun @SukuKelabang di Twitter, Kamis (29/9/2022).
Dalam unggahannya, @SukuKelabang mempertanyakan perihal kabar mundurnya dr. Mufidah kepada netizen yang mengikuti acara sarasehan PSIS Semarang.
"Kabar burung yang beredar Mufida dokter yang menangani PSIS mengundurkan diri karena ada masalah di dalam. Ndak tenan lur? Seng melu serasehan mbok tulung tekoke," tulis @SukuKelabang.
Unggahan @SukuKelabang dibenarkan oleh netizen yang mengaku mengikuti sarasehan.
"di sarasehan emang diberhentikan bos YS," tulis @AndyKeg.
Netizen lain juga turut berkomentar soal kondisi terkini PSIS Semarang.
@Sennnnn__, "Sedikit demi sedikit apakah masalah internal bakal terungkap? Stay tune xixixi."
@yomannnnnnnnnn, "Kok Soyo rak genahh psis wkwk."
@adityaprtm25, "hahaha ayo kebuka kabeh yoo."
Sampai berita ini diturunkan, TribunJateng.com masih menghubungi pihak-pihak yang terkait.
Sementara itu, dr. Mufidah melalui instagram story mengunggah foto sedang berada di tempat praktik.
Selain mengunggah foto, dr. Mufidah juga menuliskan 'back to normal life'.
Banyak netizen yang berspekulasi unggahan tersebut merupakan kode dr. Mufidah tidak bekerja lagi di PSIS Semarang.

Sosok dr. Mufidah cukup terkenal di kalangan penggemar sepak bola, khusunya penggemar PSIS Semarang.
Kehadirannya saat membersamai tim PSIS Semarang kerap menyedot perhatian.
Karena selain berparas ayu, dr Mufidah juga tanggap menangani pemain PSIS Semarang yang cedera di lapangan.
Jika benar mengundurkan diri, akan banyak suporter PSIS Semarang yang merasa kehilangan.
Dua Hari yang Lalu Masih Mengabarkan Kondisi Pemain PSIS Semarang
Dua hari yang lalu, dr. Mufidah masih mengabarkan mengenai kondisi terkini para pemain PSIS Semarang yang cedera, Rabu (28/9/2022).
Diketahui, bomber PSIS Semarang Carlos Fortes kembali bergabung bersama PSIS Semarang pasca menjalani program penyembuhan cedera di Benfica, Portugal.
Carlos Fortes langsung mengikuti latihan bersama PSIS kendati baru saja merapat ke Semarang sehari sebelumnya.
Kembalinya Carlos Fortes ke squad seakan menjadi pintu gerbang kembalinya beberapa pemain yang juga menjalani treatment khusus untuk pemulihan cedera.
Antara lain, Septian David Maulana, Muhammad Rio Saputro, Eka Febri, dan Wahyu Prasetya.
Septian David diketahui menjalani pemulihan cedera lutut yang ia dapatkan beberapa waktu lalu sehingga harus absen sejauh ini.
"David sudah membaik, program terapinya berjalan cukup bagus," kata dokter tim PSIS, Mufidah.
Hal yang sama juga dialami M Rio Saputro yang mengalami cedera lutut sehingga menjalani program terpisah.
Teruntuk kondisi cedera Eka Febri dan Wahyu Prasetyo, dokter tim Mufidah menyebut kedua pemain tersebut juga kondisinya berangsur membaik.
Eka Febri dan Wahyu Prasetyo menjalani perawatan khusus di Indonesia Sport Medicine Centre (ISMC), Jakarta.
"Di sana perawatannya komplit ada dokter gizi, orthopedic, dan keolahragaan. Maka kami tempatkan di sana," kata Mufidah.

Menurut dokter berusia 26 tahun tersebut, seluruh pemain yang menjalani program penyembuhan cedera ditargetkan kembali bergabung dengan squad pada bulan Oktober mendatang.
"Kalau target sih kami Oktober harusnya bisa pulih semua. Namun tetap ada faktor-faktor yang bisa menghambat pemulihan pemain atau post injury," ucapnya.
Faktor yang menghambat menurut Mufidah salah satunya faktor psikologis.
Sebab menurutnya faktor mental juga mempengaruhi pemain pasca cedera untuk mulai bermain lagi.
"Misalnya kayak Eka. Sebetulnya pemeriksaannya bagus, tetapi traumanya besar jadi ikut menghambat."
"Kita bisa bilang bisa main, tapi kalau pemainnya tidak ya bagaimana lagi," sambungnya.
Mufidah juga mengonfirmasi jika Fortes belum bisa main melawan Bhayangkara FC.
Fortes paling tidak butuh dua pekan untuk pemulihan baik secara fisik maupun kakinya yang berarti, dia belum bisa main lawan Bhayangkara FC.
"Untuk pemulihan setidaknya butuh dua minggu, karena banyak aspek yang harus diperhitungkan," jelasnya.
Secara detail, Mufidah juga belum bisa menjelaskan bagaimana kondisi Fortes karena baru saja datang.
"Fortes baru saja tiba, sehingga kita harus memantau terlebih dahulu progres kesembuhannya sampai sejah mana."
"Kami akan periksa dari kepala sampai kaki. Bahkan juga saya harus berkoordinasi dengan pelatih fisik," kata Mufidah.
Beberapa aspek akan diperiksa Mufidah mulai dari kondisi otot sampai kondisi fisik.
"Apalagi habis dari perjalanan jauh. Kelelahan kan juga bisa mempengaruhi otot," katanya.
(*)