Asiknya Menikmati Hari Minggu di Area Alun-alun Hanggawana Slawi, Olahraga Hingga Wisata Kuliner

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Menikmati libur di hari minggu bersama keluarga atau orang tercinta khususnya bagi warga Kabupaten Tegal, saat ini banyak pilihan tidak hanya bisa ke tempat pariwisata, taman, ada tujuan lain yang bisa jadi rujukan yaitu Alun-alun Hanggawana Slawi.

Lokasi yang bisa disebut sebagai salah satu ikon di Kabupaten Tegal ini, setiap hari minggu selalu ramai dipadati pengunjung baik warga Kabupaten Tegal maupun sekitarnya.

Sempat ditutup dan diberhentikan sementara karena pandemi Covid-19, aktivitas di Alun-alun Hanggawana Slawi kembali dibuka secara terbatas, dan untuk sekarang ini karena jumlah kasus sudah menurun maka aktivitas sudah kembali normal seperti biasa.

Jika berkunjung ke Alun-alun Hanggawana Slawi terutama pada Minggu pagi, maka anda akan disajikan beragam pilihan kegiatan.

Apakah sekedar ingin berolahraga lari, bersepeda, jalan santai, dan lain-lain.

Bisa juga wisata kuliner mulai makanan khas Tegal seperti nasi lengko, nasi rames, soto tauco, lontong sayur, aneka sate, bakso, mie ayam, bubur ayam, dan masih banyak  lagi.

Ada juga aneka makanan ringan atau jajanan seperti takoyaki, rangin atau serabi miring, batagor, aneka sosis, cilok, cimol, milor, maklor, rujak buah, dan lain-lain.

Bagi pengunung yang membawa anak kecil, tidak perlu khawatir karena di area lapangan Alun-alun Hanggawana Slawi terdapat taman yang ada permainan untuk anak mulai ayunan, jungkat-jungkit, prosotan, dan lain-lain.

Belum lagi ada yang memang sengaja membuka lapak permainan anak mulai dari melukis, menggambar, mewarnai, permainan tampolin, istana dari bahan karet plastik, kereta, Odong-odong genjot, dan lain-lain.

Bagi yang Ingin berkeliling di area Alun-alun Hanggawana Slawi dengan menggunakan delman juga tersedia. Biayanya sendiri sekali jalan tidak mahal yaitu tidak sampai Rp 50 ribu.

Salah satu pengunjung yang ditemui saat sedang membeli aksesoris jilbab, Maryani, mengaku hampir setiap hari minggu selalu menyempatkan untuk mampir ke Alun-alun Hanggawana Slawi.

Selain mengisi waktu libur kerja dan membuang penat bersama sang anak, tapi sekaligus wisata belanja dan kuliner juga.

Apalagi menurutnya di lapak jualan yang ada, biasanya harga jual lebih murah dan bisa ditawar, kualitas barang juga tidak kalah yang di toko-toko, maka Maryani sering memanfaatkan momen Car Free Day (CFD) di area Alun-alun Hanggawana Slawi ini.

"Jika tidak ada acara keluarga, arisan, atau kegiatan lainnya, setiap minggu saya pasti menyempatkan untuk ke Alun-alun Hanggawana Slawi. Ya selain dekat dari rumah, bisa naik sepeda sekalian olahraga, biasanya kulineran dan belanja juga. Ya bisa dibilang liburan singkat dan hemat biaya," kata Maryani, pada Tribunjateng.com, Minggu (2/10/2022).

Kali ini hanya ditemani sang anak karena suami masih ada pekerjaan, Maryani bercerita ia menuju Alun-alun Hanggawana Slawi dari rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB diawali bersepeda santai.

Kemudian setelah dirasa cukup, ia memarkirkan sepeda miliknya dengan sang anak, kemudian lanjut berburu jajanan terlebih dahulu.

Setelahnya sang anak yang  berusia sekitar 5 tahun ini minta untuk ke area melukis dan menggambar.

Merasa puas, lanjut mencari makan untuk sarapan, kemudian baru diakhiri dengan belanja pernak-pernik dan aksesoris jilbab.

Cuaca yang teduh hari ini, menurut Maryani cukup membantu sehingga ia dan sang anak tidak merasa kepanasan karena biasanya baru pukul 09.00 WIB saja sudah cukup cerah.

"Tadi saya membeli aksesoris hijab, ya lumayan harganya terjangkau mulai Rp 10 dibuan tapi bentuk dan desainnya bagus lah, tidak kelihatan murah.

Selain itu paling beli makan, jajanan, sama tadi anak minta melukis dan menggambar. Karena masih pandemi Covid-19, saya dan anak tetap memakai masker, ya sudah terbiasa juga kalau tidak pakai malah seperti ada yang kurang," ungkapnya.

Terpisah, pengunjung lainnya, Arif Rahman, mengatakan biasanya ia menikmati Minggu pagi di Alun-alun Hanggawana Slawi untuk olahraga lari.

Karena suasananya ramai aktivitas masyarakat, dikatakan Arif menjadi daya tarik tersendiri terlebih setahun lalu area ini sempat ditutup dari aktivitas yang bisa menimbulkan kerumunan.

Warga Procot ini pun mengaku senang karena sekarang ini sudah bisa beraktivitas normal seperti biasanya, meskipun masih tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Kebetulan rumah tidak terlalu jauh dari sini, jadi ya pas hari minggu dari rumah tidak memakai kendaraan terus ke Alun-alun Hanggawana Slawi.

Olahraga lari sambil menikmati suasana. Tadi dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB, ya lari kecil saja, dan ini sekalian cari sarapan. Tiap minggu selalu ramai seperti ini, apalagi saat sudah tidak ada pembatasan aktivitas," ujarnya.

Selain di area Alun-alun Hanggawana Slawi, lapak jualan juga tersebar di samping kanan dan kiri kantor Pemkab Tegal. 

Termasuk di area belakang juga terdapat banyak lapak jualan, terutama penjual pakaian, makanan, tas, sepatu, dan masih banyak lagi.

Bagi yang ingin mengunjungi Alun-alun Hanggawana Slawi terutama saat hari minggu pagi tidak ada biaya masuk, tapi hanya perlu menyiapkan uang parkir saja kendaraan sepeda motor Rp 2 ribu, dan mobil Rp 3-5 ribu. (dta)