Inilah Sosok 2 Polisi yang Meninggal Saat Kerusuhan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang

Andik sempat membuat status pada pukul 21.22 WIB dari Stadion Kanjuruhan.

Dari unggahan status itu Polisi warga  Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol ini diperkirakan ada di tribun bagian atas.

Menurut kKabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, Andik salah satu dari  25 orang anggota yang BKO ke Malang.

"Ada permintaan BKO, kami mengirim 25 orang. Pengendali sepenuhnya Polres Malang," terang Supriyanto dilansir oleh Tribun Mataraman.

Hingga kini belum ada laporan pasti penyebab meninggalnya Brigadir Andik.

Namun menurut Supriyanto, diduga Andik terjebak di antara penonton yang saling berdesak-desakan.

Sedangkan Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek.

Melansir dari berbagai sumber Briptu Fajar Yoyok Pujiono diketahui bertuga sebagai BA Polsek Dongko, Polres Trenggalek, Jawa Timur.

Selama berkarier di kepolisian Briptu Fajar Yoyok Pujiono pernah menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko, Trenggalek.

Briptu Fajar Yoyok Pujiono diketahui memiliki rekam jejak positif selama menjadi anggota polisi.

Sosoknya bahkan sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang berorientasi untuk terjun ke masyarakat.

Tercata Briptu Fajar Yoyok Pujiono pernah bergabung dalam kegiatan Door to Door System (DDS) Polres Trenggalek.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk berkomunikasi dengan warga binaan dan dilakukannya selama pandemi Covid-19 melanda.

Tujuannya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih menjaga kesehatan dan tidak keluar rumah.