Kerusuhan Suporter di Malang
Puluhan Orang Dikabarkan Tewas di Kericuhan Suporter Arema FC vs Persebaya, Polisi Juga Jadi Korban
Korban jiwa dalam kericuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Sabtu (1/10/2022) disebut bukan hanya dari kalangan suporter.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Korban jiwa dalam kericuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Sabtu (1/10/2022) disebut bukan hanya dari kalangan suporter.
Namun, kalangan polisi juga dikabarkan menjadi korban kericuhan yang dikabarkan menewaskan hingga puluhan orang tersebut.
Hingga berita ini diturunkan aparat berwenang masih mendata berapa korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa itu.
Baca juga: Buntut Kericuhan di Laga Arema FC vs Persebaya, PSSI Hentikan Liga 1 Sepekan
Baca juga: Pemkab Launching Logo Hari Jadi ke-105 Serta Agenda HUT Karanganyar, Ada Denny Caknan
Baca juga: Puluhan Orang Dikabarkan Tewas di Kericuhan Suporter Arema FC vs Persebaya, Ini Respons PSSI
Baca juga: Suporter Ricuh Saat Arema FC Kalah dari Persebaya, Dikabarkan Ada Korban Jiwa, 2 Mobil Polisi Hancur
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya insiden kericuhan suporter sepakbola yang belakangan diketahui mengakibatkan korban jiwa.
Namun, hingga Minggu (2/10/2022) dini hari, atau beberapa jam pasca-pertandingan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendataan.
"Anggota masih di lapangan. Iya (melakukan pendataan)," ujarnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Minggu (2/10/2022) dini hari.
Sekadar diketahui, kericuhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan 11 Liga 1 2022.
Akibat kekalahan itu, ribuan Aremania berusaha masuk ke lapangan.
Melihat ribuan suporter masuk ke lapangan, pihak keamanan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengamanan, hingga mengeluarkan gas air mata. (*)