Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Cerita Tragedi Kanjuruhan Versi Penonton: Suporter Berkaparan, Tangisan Wanita, Makian dan Amarah
Cerita Tragedi Kanjuruhan Versi Penonton: Suporter Berkaparan, Tangisan Wanita, Makian dan Amarah
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Rezqi mengungkapkan kejadian mengerikan 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan adalah titik terendahnya sebagai Aremania dan pecinta sepakbola.
"Dan selama saya jadi suporter Arema. Saya dikenalkan Arema oleh orangtua saya saat tahun 2007 hingga saat ini."
"Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang suporter."
"Saya masih belum percaya menyaksikan saudara-saudara saya dengan kondisi seperti ini," ungkap Rezqi.
Rezqi menegaskan, apa yang ia sampaikan adalah apa yang ia lihat dan alami sendiri.
"Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, di sini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi."
"Saya sangat terpukul dengan adanya insiden ini."
"Dan semoga kejadian ini adalah yang terakhir di semua cabang olahraga dan hiburan, khususnya di sepakbola," pungkas Rezqi.
(FSN/Wahyu Gilang Putranto)