Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Hati Javier Roca Remuk Melihat Suporter Meninggal Dipelukan Pemain Arema: Saya Hancur Secara Mental
Hati Javier Roca Remuk Melihat Suporter Meninggal Dipelukan Pemain Arema: Saya Hancur Secara Mental
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Banyak suporter yang pingsan dan diungsikan ke ruang pemain Arema FC untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
Namun tak semua suporter bisa diselamatkan. Beberapa di antara mereka meninggal dunia di pelukan para pemain Arema FC.
Pengalaman getir ini disaksikan langsung oleh Javier Roca.
Seketika itu hatinya hancur dan merasa bertanggung jawab atas tragedi ini.
Dia mengatakan bahwa seandainya Arema FC bisa meraih hasil imbang, kejadian ini tak akan terjadi.
"Saya hancur secara mental."
"Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab," kata Javier Roca.
"Hasil menentukan apa yang terjadi pada akhir."
"Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," ucap Javier Roca.
Javier Roca baru mengetahui kejadian di dalam stadion setelah konferensi pers. Dia melihat para pemainnya membantu para korban.
"Kami tidak pernah menyangka ini akan terjadi karena pemain memiliki hubungan yang bagus dengan para penggemar," kata Javier Roca.
"Saya pergi ke ruang ganti dan beberapa pemain tetap berada di lapangan."
"Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya melihat tragedi dalam stadion," ucapnya melanjutkan.
"Para pemain lewat dengan membawa korban di tangan mereka."
"Yang paling mengerikan saat korban masuk (ke ruang ganti) untuk dirawat oleh tim dokter," kata dia.