Respons Pep Guardiola Pelatih Manchester City Soal Tragedi Kanjuruhan Malang: Mengerikan

TRIBUNJATENG.COM - Beredar video di TikTok pelatih Manchester City, Pep Guardiola menanggapi tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Tragedi Kanjuruhan Malang mengakibatkan 130 orang meninggal dunia yang terdiri dari suporter Arema FC dan dua polisi. 

Adanya Tragedi Kanjuruhan Malang, pemain Manchester City dan Manchester United memakai ban hitam di lengan  dan mengheningkan cipta dalam laga derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu (2/10/2022) malam. 

Sementara itu, Pep Guardiola merasa sedih dengan kejadian di Malang. 

"Mengerikan, sungguh mengerikan. Dunia sudah gila.

Apa yang terjadi di sini, dekat, dalam dua-tiga jam.

Sepertinya Ukraina sudah tidak ada lagi, Rusia sudah tidak ada," ujarnya

"Perhatian anda harus ke Indonesia.

Perhatian terbaik untuk keluarga dan segalanya," ujarnya. 

Baca juga: Kecelakaan Gadis Berjilbab Tabrak Bokong Truk di Kaligawe Semarang, Apakah Mengantuk?

Baca juga: Ancaman Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Bagi Prajurit Tendang Kungfu Suporter Arema FC

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U16 Indonesia Vs Guam Kualifikasi Piala Asia, Rotasi ala Bima Sakti

Duka dari Barcelona

TRIBUNJATENG.COM - Tim La Liga Spanyol, Barcelona mengikuti perkembangan tragedi kerusuhan suporter di Kanjuruhan Malang  menelan ratusan korban meninggal.

Kabar meninggalnya 130 orang dalam tragedi di Malang mendapat perhatian dari pihak Barcelona.

Barcelona menyampaikan ucapan duka atas tragedi kerusuhan di Malang melalui akun resmi twitter, @FCBarcelona.

"FC Barcelona is pained by the tragic events at Kanjuruhan Stadium in Indonesia and rejects all acts of violence both on and off the field.